Syafitri, Widya (2025) PENGGUNAAN FRAUD HEXAGON THEORY DALAM MENDETEKSI KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN (Studi pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2021-2024). S1 thesis, Universitas Dharma Andalas.
![[thumbnail of ABSTRAK (B. Indonesia dan B. Inggris).pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
ABSTRAK (B. Indonesia dan B. Inggris).pdf
Download (187kB)
![[thumbnail of BAB I (Pendahuluan).pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB I (Pendahuluan).pdf
Download (298kB)
![[thumbnail of BAB II (Tinjauan Pustaka).pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB II (Tinjauan Pustaka).pdf
Download (330kB)
![[thumbnail of BAB V (Kesimpulan dan Saran).pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB V (Kesimpulan dan Saran).pdf
Download (238kB)
![[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (226kB)
![[thumbnail of SKRIPSI LENGKAP.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI LENGKAP.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Hexagon Theory, yaitu pressure, opportunity, rationalization, arrogance, capability, dan collusion, terhadap kecurangan laporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2021-2024. Kecurangan laporan keuangan diukur menggunakan Beneish M-Score model, yang memanfaatkan delapan rasio keuangan untuk mengidentifikasi indikasi manipulasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ex post facto dan desain kausalitas. Sampel penelitian berjumlah 43 perusahaan perbankan yang dipilih melalui purposive sampling, menghasilkan total 172 observasi. Data diperoleh dari laporan tahunan dan laporan keuangan yang dipublikasikan di situs resmi BEI. Analisis data dilakukan dengan regresi linier berganda menggunakan uji asumsi klasik untuk memastikan validitas model.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pressure dan opportunity memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan, sedangkan rationalization, arrogance, capability, dan collusion tidak memiliki pengaruh signifikan. Temuan ini menegaskan bahwa tekanan dan peluang dalam kepemimpinan berperan penting dalam meningkatkan risiko kecurangan laporan keuangan di sektor perbankan. Implikasi praktis penelitian ini adalah perlunya penguatan tata kelola perusahaan (good corporate governance), peningkatan efektivitas pengawasan internal, dan penegakan etika manajemen untuk menekan potensi fraud. Bagi regulator seperti OJK, hasil penelitian ini dapat menjadi masukan dalam merancang kebijakan pencegahan fraud yang lebih komprehensif.
Kata kunci: Fraud Hexagon, Beneish M-Score, kecurangan laporan keuangan
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Fraud Hexagon, Beneish M-Score, kecurangan laporan keuangan |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > S1 Akuntansi |
Depositing User: | Widya Syafitri |
Date Deposited: | 19 Sep 2025 03:20 |
Last Modified: | 19 Sep 2025 03:20 |
URI: | https://repository.unidha.ac.id/id/eprint/1028 |