PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN SISIK NAGA (Pyrrosia Piloselloides L.) TERHADAP NILAI LDL, VLDL DAN HDL PADA TIKUS PUTIH JANTAN HIPERLIPIDEMIA

Hiperlipidemia merupakan suatu keadaan patologis yang ditandai dengan peningkatan nilai kolesterol total, trigliserida, LDL (Low Density Lipoprotein) dan penurunan nilai HDL (High Density Lipoprotein). Hiperlipidemia dapat menyebabkan aterosklerosis yang menjadi faktor risiko penyakit kardiovaskular seperti hipertensi, gagal jantung dan penyakit jantung koroner. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol daun sisik naga (Pyrrosia piloselloides L.) terhadap nilai LDL, VLDL dan HDL pada tikus putih jantan hiperlipidemia. Penelitian ini menggunakan 30 ekor tikus putih jantan yang diinduksi makanan diet lemak tinggi (MDLT) selama 21 hari, kemudian dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok positif, kelompok pembanding (simvastatin), esktrak etanol daun sisik naga (Pyrrosia piloselloides L.) dosis 50 mg/kgBB, 100 mg/kgBB dan 200 mg/kgBB. Perlakuan diberikan selama 21 hari dan pengukuran nilai LDL, VLDL dan HDL pada hari ke 22 menggunakan fotometer untuk LDL dan HDL, rumus friedwall untuk pengukuran VLDL. Analisis data menggunakan uji ANOVA satu arah dan dilanjutkan uji Post Hoc Duncan. Hasil penlitian menunjukkan dosis ekstrak uji berpengaruh signifikan (P<0,05) terhadap nilai LDL, VLDL dan HDL. Semua kelompok dosis ekstrak etanol daun sisik naga dapat mempengaruhi nilai LDL, VLDL dan HDL.
Kata Kunci: Hiperlipidemia, Pyrrosia piloselloides L., LDL (Low Density Lipoprotein), HDL (High Density Lipoprotein), VLDL (Very Low Density Lipoprotein)