PEMBUATAN MULTIKOMPONEN KRISTAL ETIL PMETOKSISINAMAT ISOLASI DARI TANAMAN KENCUR (Kaemferia galanga linn.) MENGGUNAKAN KOFORMER MEGLUMIN DENGAN METODE SOLVENT EVAPORATION

Etil p-metoksisinamat (EPMS) diisolasi dari tanaman kencur (Kaemferia
galanga linn.) Etil p-metoksisinamat memiliki efek farmakologis sebagai
nematisida, anti-neoplastik dan antimikroba. Tujuan dari penelitian ini untuk
meningkatkan kelarutan dan efisiensi disolusi dari etil p- metoksisinamat dengan
cara pembentukan multikomponen kristal etil p- metoksisinamat dengan koformer
meglumin menggunakan metode solvent evaporation dibuat dengan perbandingan
1:1 mmol. Multikomponen kristal dikarakterisasi menggunakan Differential
Scanning Calorimetry (DSC), X-Ray Diffraction (XRD), Fourier Transform
Infrared Spectros- copy (FTIR), Scanning Electron Microscopy (SEM), uji
kelarutan dan uji disolusi. Hasil karakterisasi DSC menunujukan adanya penurunan
titik leleh pada multikomponen kristal. Pada analisis XRD menunjukan adanya
difrkasi yang baru dengan intensitas puncak yang berbeda. Pada analisis FTIR
terjadi pergesaran bilangan gelombang dan hasil SEM menunjukan perubahan
bentuk morfologi pada multikomponen kristal. Hasil uji kelarutan dan uji disolusi
pada multikomponen kristal menunjukan peningkatan kelarutan dan disolusi
setelah menjadi bentuk multikomponen kristal etil p- metoksisinamat meglumin
yaitu terjadi peningkatan dari etil p-metoksisinamat murni. Dari hasil penelitian
disimpulkan bahwa multikomponen kristal etil p- metoksisinamat meglumin yang
terbentuk merupakan garam Kristal dan dapat meningkatkan kelarutan serta
efisiensi disolusi sebesar 2,4 dan 1,8 kali lipat dibandingkan dengan senyawa murni
etil p-metoksisinamat.
Kata kunci: Etil p-metoksisinamat, meglumin, multikomponen kristal,
kelarutan dan disolusi.