FAJRIANTI, SUSI FAJRIANTI (2025) PEMBENTUKAN MULTIKOMPONEN KRISTAL ASAM P-METOKSISINAMAT DENGAN KOFORMER ASAM SUKSINAT MENGGUNAKAN METODE SOLVENT DROP GRINDING. S1 thesis, UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS.
![[thumbnail of ABSTRAK.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
ABSTRAK.pdf
Download (45kB)
![[thumbnail of BAB I (PENDAHULUAN).pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB I (PENDAHULUAN).pdf
Download (178kB)
![[thumbnail of BAB V (PENUTUPAN).pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB V (PENUTUPAN).pdf
Download (41kB)
![[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (288kB)
![[thumbnail of FULL SKRIPSI.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
FULL SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Asam p-metoksisinamat merupakan senyawa turunan asam sinamat yang diperoleh dari hidrolisis etil p-metoksisinamat. Asam p-metoksisinamat memiliki aktivitas farmakologi sebagai analgesik, dan antihiperglikemik dengan meningkatkan sekresi insulin,dan mengurangi glukoneogenesis. Asam p-metoksisinamat memiliki kelarutan yang buruk dalam air. Obat yang sulit larut dalam air membutuhkan dosis yang tinggi untuk mencapai konsentrasi terapeutik. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan kelarutan dan efisiensi disolusi dari asam p-metoksisinamat dengan koformer asam suksinat menggunakan metode solvent drop grinding dibuat dengan perbandingan 0,001 : 0,001 mol. Multikomponen kristal dikarakterisasi menggunakan Differential Scanning Calorimetry (DSC), X-Ray Diffraction (XRD), Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR), Scanning Electron Microscopy (SEM), uji kelarutan dan uji disolusi. Hasil karakterisasi DSC menunujukan adanya penurunan titik leleh pada multikomponen kristal. Pada analisis XRD menunjukkan adanya pergeseran puncak dan difraksi yang baru dengan intensitas puncak yang berbeda. Pada analisis FTIR terjadi pergeseran bilangan gelombang dan hasil SEM menunjukkan perubahan bentuk morfologi pada multikomponen kristal. Hasil uji kelarutan dan uji disolusi pada multikomponen kristal menunjukan terjadinya peningkatan kelarutan dan disolusi dari asam p-metoksisinamat murni. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa telah terbentuk multikomponen kristal asam p-metoksisinamat-asam suksinat dan dapat meningkatkan kelarutan serta efisiensi disolusi sebesar 3,6 dan 3,4 kali lipat dibandingkan dengan senyawa asam p-metoksisinamat murni.
Kata kunci : Asam p-metoksisinamat, asam suksinat, multikomponen kristal, kelarutan dan disolusi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi, Sains, dan Teknologi > S1 Farmasi |
Depositing User: | muhammad hafiz |
Date Deposited: | 06 Aug 2025 02:19 |
Last Modified: | 06 Aug 2025 02:19 |
URI: | https://repository.unidha.ac.id/id/eprint/107 |