Lani, Syamutri (2025) FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN FACIAL WASH GEL EKSTRAK DAUN BARU CINA (Artemisia vulgaris L.) TERHADAP BAKETRI Propionibacterium acnes ATCC 11827. S1 thesis, Universitas Dharma Andalas.
![[thumbnail of Abstrak_Lani.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Abstrak_Lani.pdf
Download (85kB)
![[thumbnail of BAB 1_Lani.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB 1_Lani.pdf
Download (157kB)
![[thumbnail of BAB 2_Lani.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB 2_Lani.pdf
Download (394kB)
![[thumbnail of BAB V_ Lani.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB V_ Lani.pdf
Download (79kB)
![[thumbnail of Daftar Pustaka_ Lani.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Daftar Pustaka_ Lani.pdf
Download (258kB)
![[thumbnail of Skripsi lengkap_ Lani.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi lengkap_ Lani.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Abstract
Jerawat (Acne vulgaris) merupakan masalah kulit yang umum terjadi akibat peradangan pada lapisan polisebasea, ditandai dengan penyumbatan dan penimbunan bahan keratin pada folikel rambut. Kondisi ini sering dipicu oleh bakteri Propionibacterium acnes, yang berperan dalam memperburuk peradangan. Terapi jerawat umumnya menggunakan antibiotik, namun penggunaan berulang dan jangka panjang dapat menyebabkan resistensi antibiotik. Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai antibakteri adalah daun baru cina (Artemisia vulgaris L.), yang memiliki kandungan metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, tanin, triterpenoid dan saponin. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi sediaan facial wash gel serta menguji aktivitas antibakteri sediaan facial wash gel ekstrak daun baru cina terhadap Propionibacterium acnes ATCC 11827. Ekstrak diperoleh melalui metode maserasi menggunakan etanol 70%, kemudian diformulasikan ke dalam basis gel dengan berbagai konsentrasi: F1 (2,5%), F2 (5%), dan F3 (7,5%). Evaluasi fisik sediaan meliputi uji organoleptis, homogenitas, daya busa, daya sebar, viskositas, pH, uji iritasi, dan stabilitas, yang menunjukkan seluruh formula memenuhi persyaratan farmasetik. Aktivitas antibakteri diuji dengan metode difusi sumuran untuk mengukur zona hambat pertumbuhan Propionibacterium acnes. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan zona hambat seiring kenaikan konsentrasi ekstrak, yakni F1 dengan konsentrasi 2,5% sebesar 8,0 mm, F2 konsentrasi 5% sebesar 11 mm, dan F3 konsentrasi 7,5% sebesar 12,5 mm. Formula dengan konsentrasi tertinggi (F3) memberikan aktivitas antibakteri paling efektif. Hasil Penelitian menujukkan bahwa ekstrak daun baru cina dapat diformulasikan dalam sediaan facial wash gel dan memiliki potensi sebagai antibakteri terhadap Propionibacterium acnes.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jerawat, Artemisia vulgaris L, Facial wash gel, Propionibacterium acnes. |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi, Sains, dan Teknologi > S1 Farmasi |
Depositing User: | Lani Syamutri |
Date Deposited: | 27 Sep 2025 06:44 |
Last Modified: | 27 Sep 2025 06:44 |
URI: | https://repository.unidha.ac.id/id/eprint/1135 |