DESAIN ULANG STRUKTUR ATAS GEDUNG LABORATORIUM TEKNOLOGI TERPADU POLITEKNIK NEGERI PADANG

Penelitian ini berfokus pada perancangan struktur bangunan tahan gempa di wilayah rawan gempa, khususnya di Sumatera Barat dan Kota Padang, dengan objek Bangunan Gedung Laboratorium Teknologi Terpadu Politeknik Negeri Padang. Wilayah ini memiliki risiko tinggi gempa bumi karena letaknya di jalur Ring of Fire dan pertemuan tiga lempeng tektonik. Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak gempa pada struktur bangunan serta merancang solusi untuk meningkatkan ketahanan bangunan. Metode yang digunakan mencakup pengumpulan data, investigasi geoteknik, desain awal, pemodelan dengan ETABS 2015, dan perhitungan desain tulangan. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengaruh P-delta dapat diabaikan, dan simpangan antar lantai memenuhi standar SNI 1726:2019. Desain tulangan meliputi berbagai dimensi balok, kolom, pelat lantai dan dinding geser, dengan spesifikasi tulangan yang sesuai untuk menahan beban lentur. Penelitian ini merekomendasikan penerapan desain yang lebih optimal untuk gedung di daerah rawan gempa serta menekankan pentingnya memahami perilaku struktur dalam menghadapi gempa. Hasilnya diharapkan menjadi acuan bagi perencana dan pelaksana konstruksi dalam membangun gedung yang lebih aman dan tahan gempa di Indonesia.