penerapan kualitas pelayanan pada CV.BIMA RAMADHAN FOOD

1.1 Latar Belakang
Pada era globalisasi, kebudayaan asing mulai masuk ke beberapa Negara termasuk di Indonesia. Budaya tersebut mulai membaur dan turut mempengaruhi perilaku dan selera dari masyarakat. Masyarakat pun tidak menutup diri dari budaya-budaya tersebut tanpa melunturkan jati diri dan kepribadian bangsa Indonesia. Beberapa budaya yang masuk ke Indonesia dianrtaranya budaya jepang dan korea. Budaya korea akhir-akhir ini berkembang pesat di Indonesia. Fenomena ini disebut dengan fenomena Korean. Budaya yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari diantarannya lagu, film, fashion, kosmetik, dan makanan. Para pengusaha mulai mengambil kesempatan dari masuknya fenomena ini, berbagai bisnis mulai berkembang dengan sangat pesat terutama di bidang makanan.
Food producer merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan bagi beberapa pengusaha yang baru untuk berbinis maupun yang sudah lama berkecimpang di dunia tersebut. Bisnis ini sangat diminati oleh berbagai kalangan masyarakat. Hal ini dikarenakan makanan merupakan kebutuhan pokok bagi setiap orang dan bisnis ini seakan tidak pernah mati dan terus berkembang setiap tahunnya.
Kepuasan konsumen bergantung dengan bagaimana pelayanan yang di berikan. Pelayanan adalah tindakan seorang maupun organisasi dalam memberikan kepuasan pada konsumen, sesama karyawan dan juga pimpinan (kasmir 2017). Kualitas playanan merupakan suatu tindakan yang dilakukan demi memenuhi kebutuhan orang lain (Endra Sugiarto 2002). Kualitas pelayanan adalah salah satu usaha yang bertujuuan agar tercapainya kenyamanan konsumen alam melakukan transaksi jual beli. Hal ini juga mempengaruhi keputusan konsumen untuk kembali melakukan transaksi jual beli atau tidak. Kualitas pelayanan yang baik membuat konusmen merasa puas ddan enggan untuk berpinah tempat.
Kepuasan konsumen merupakan faktor yang sangat penting untuk mencapai keberhasilan dalam berbisnis.semakin ketatnya persaingan dalam bisnis makanan