SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN CALON PENERIMA ZAKAT DI BAZNAS KABUPATEN PASAMAN BARAT DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) BERBASIS WEB

Zakat dalam Islam merupakan pembersih harta kekayaan dengan menyisihkan sebagian harta kekayaan untuk disalurkan kepada mustahik. Pengelolaan zakat menjadi hal yang penting dilakukan, karena mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam. Salah satu lembaga pengelola zakat adalah Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pasaman Barat. Penyaluran zakat dari muzaki kepada mustahik di BAZNAS Kabupaten Pasaman Barat di distribusikan dalam program pendayagunaan, seperti pada program Pasaman Barat Cerdas yang fokus pada penyaluran dana pada bidang pendidikan. Salah satu program pasaman barat Cerdas yaitu memberi bantuan pendidikan kepada mahasiswa kurang mampu yang bertujuan meringankan biaya pendidikan. Masalah yang dijumpai adalah cara dalam pemilihan mustahik masih secara manual, sehingga sering menimbulkan kesalahan perhitungan yang mengakibatkan kurang akurat dalam pemilihan mustahik. Terdapat kriteria dalam penentuan mustahik, yaitu Nilai IPK, Penghasilan Orang Tua, Semester, dan Usia. Penggunaan metode Simple Additive Weighting dipilih karena metode ini mampu menyeleksi alternatif terbaik dengan cara menghitung dengan mempertimbangkan nilai bobot dari tiap kriteria, untuk kemudian dilanjutkan proses perangkingan untuk menentukan mustahik berdasarkan jumlah dari perangkingan yang tertinggi. Sehingga sistem pendukung keputusan penerima zakat ini mampu melakukan proses pemilihan mustahik dengan cepat dan efisien.
Kata Kunci : Zakat, Sistem Pendukung Keputusan, Simple Additive Weighting

Zakat in Islam is a cleaner of wealth by setting aside a portion of wealth to be distributed to mustahik. Zakat management is an important thing to do, because the majority of Indonesia's population is Muslim. One of the zakat management institutions is the National Amil Zakat Agency (BAZNAS) of West Pasaman Regency. The distribution of zakat from muzaki to mustahik in BAZNAS West Pasaman Regency is distributed in utilization programs, such as the Pasaman Barat Cerdas program which focuses on distributing funds in the education sector. One of the Smart West Pasaman programs is to provide educational assistance to underprivileged students with the aim of reducing the cost of education. The problem encountered is that the method of selecting mustahik is still manual, so it often causes calculation errors that result in less accuracy in the selection of mustahik. There are criteria in determining mustahik, GPA Value, Parents' Income, Semester, and Age. The use of the Simple Additive Weighting method was chosen because this method is able to select the best alternative by calculating by considering the weight value of each criterion, and then proceeding with the ranking process to determine mustahik based on the number of the highest ranking. So that the decision support system for zakat recipients is able to carry out the mustahik selection process quickly and efficiently.
Keywords: Zakat, Decision Support System, Simple Additive Weighting