POSITIVE POLITENESS STRATEGIES USED IN THE 2020 AMERICAN VICE PRESIDENTIAL DEBATE BETWEEN MIKE PENCE AND KAMALA HARRIS

i
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis strategi kesantunan positif pada debat wakil presiden Amerika 2020. Penelitian ini juga bertujuan untuk menemukan jenis strategi kesantunan positif yang paling dominan yang digunakan dalam debat wakil presiden Amerika 2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk pengumpulan dan analisis data. Data tersebut berupa tuturan-tuturan para kandidat yang digunakan dalam debat wakil presiden Amerika. Data dikumpulkan menggunakan teknik SBLC (Simak Bebas Libat Cakap). Hasil penelitian menunjukkan tidak semua strategi kesopanan positif ada. Dua dari lima belas strategi kesantunan positif yang tidak muncul adalah meminta pertimbangan dan membalas kebaikan. Dari 13 strategi yang digunakan dalam debat wakil presiden Amerika, terdapat tiga kategori strategi yang paling dominan muncul yang digunakan oleh kandidat adalah menyamakan jati diri, menghindari pertentangan, dan menunjukkan optimisme. Sebagai hasil akhir, dari 32 data yang ditemukan dalam debat wakil presiden Amerika menunjukkan, tiga strategi yang paling dominan muncul memiliki presentase 12.5% dengan masing-masing terdapat 4 data tuturan, selanjutnya diikuti dengan meningkatkan rasa ketertarikan, menyetujui, dan bersimpati memiliki presentase 9.37% dengan masing-masing terdapat 3 data tuturan, lalu pada posisi ketiga, memberi perhatian, melebih-lebihkan rasa ketertarikan, memahami keinginan dan melibatkan mitra tutur memiliki presentase 6.25% dengan masing-masing 2 data tuturan, dan yang terakhir, menunjukkan kesamaan, menggunakan candaan, dan penawaran/berjanji memiliki presentase 3.12% dengan masing-masing strategi terdapat 1 data tuturan.
Kata kunci: strategi kesantunan positif, debat
ii
ABSRTACT
This study aims to analyze the types of positive politeness strategies in the 2020 American vice presidential debate. This study also aims to find the most dominant type of positive politeness strategy used in the 2020 American vice presidential debate. This study used a qualitative descriptive approach for data collection and analysis. The data is in the form of utterances from the candidates used in the American vice presidential debate. Data was collected using the SBLC (Simak Bebas Libat Cakap) technique. The results of the study show that not all positive politeness strategies exist. Two out of fifteen positive politeness strategies that not often are Give (or ask reason), and Assume or assert reciprocity. Of the 13 strategies used in the American vice presidential debate, there are three categories of strategies that appear most dominantly used by candidates, there are Use identity groups markers, Avoid disagreement, and Be optimistic. As a final result, from the 32 data found in the American vice presidential debate, the three most dominant strategies emerged had a percentage of 12.5% with each other strategy containing 4 utterances, followed by Intensify interest to H, Seek agreement, Give gift to H had a percentage of 9.37%. with each other strategy containing 3 data utterances, then in the third position, Notice, attend to H, Exaggerate (interest, approval, sympathy for H), Assert of presuppose S’s knowledge of a concern for H’s and Include both S and H has a percentage of 6.25% with each other strategy containing 2 utterances, and least, Presuppose, Joke, and Offer/promise has a percentage of 3.12% with each strategy containing 1 utterance data.
Keywords: positive politeness strategies, debate
3