ANALISIS FINANCIAL DISTRESS MODEL ZMIJEWSKI PADA PERUSAHAAN MASKAPAI PENERBANGAN SEBELUM DAN SAAT PANDEMI COVID-19

Penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan untuk menganalisis bagaimana
kondisi tingkat kesehatan perusahaan (financial distress) dan untuk memprediksi apakah
terdapat perbedaan pada perusahaan maskapai penerbangan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) sebelum dan saat pandemi Covid-19. Penelitian ini mengambil judul:
“Analisis Financial Distress dengan Model Zmijewski Pada Perusahaan Maskapai
Penerbangan Sebelum dan Saat Pandemi Covid-19”. Tujuan penelitian ini adalah untuk
memprediksi financial distress perusahaan dengan model Zmijewski dan untuk
mengetahui adakah perbedaan sebelum dan saat pandemi Covid-19 pada perusahaan
maskapai penerbangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini
menggunakan pendekatan rumus purposive sampling method yaitu penentuan sampel atas
dasar kesesuaian karakteristik dan kriteria tertentu, dimana berdasarkan metode pemilihan
sampel tersebut diperoleh 4 perusahaan maskapai penerbangan yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia yaitu PT. Garuda Indonesia Tbk, PT. AirAsia Tbk, PT. Indonesia
Transport and Infrastructure Tbk, PT. Jaya Trishindo Tbk dengan tahun pengamatan
2019, 2020, 2021.
Dalam penelitian ini jenis penelitiannya berdasarkan metode yang digunakan yaitu
metode penelitian kuantitatif. Populasi dari penelitian ini adalah 4 perusahaan maskapai
penerbangan yang terdaftar di BEI. Teknik analisis data menggunakan model Zmijewski.
Untuk mempermudah uji normalitas dan uji beda, maka digunakan perangkat lunak
komputer (software) SPSS Versi 25 (Statistical Product and Service Solution). Jenis dan
sumber data menggunakan sumber data sekunder. Sumber data sekunder informasi yang
dikumpulkan dari sumber laporan yang sudah disusun dalam arsip yang sudah diterbitkan
serta tidak diterbitkan. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah teknik
dokumentasi, yaitu dengan mengambil data dan informasi tambahan dari laporan
keuangan dan laporan tahunan darai perusahaan maskapai penerbangan yang terdaftar di
BEI periode 2019, 2020, dan 2021 yang dapat dilihat pada website resmi Bursa Efek
Indonesia yaitu www.idx.co.id.
Analisis model Zmijewski adalah alat ukur yang digunakan untuk memprediksi
terjadinya financial distress pada perusahaan yang disebut X-Score. Variabel yang
digunakan dalam Zmijewski adalah analisis rasio Likuiditas, Leverage, dan pengukuran
Kinerja Perusahaan. Hasil perhitungan variabel maka dapat dikalsifikasikan perusahaan
apabila X- nya lebih besar dari atau sama dengan 0 diprediksi akan mengalami financial
distress di masa depan. Sebaliknya perusahaan yang nilai X-nya kecil dari 0 diprediksi
tidak akan mengalami financial distress. Setelah mengetahui niali X-score maka
dilakukan uji normalitas dan uji beda. Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu Kolmogorov Smirnov. Untuk menguji apakah terdapat perbedaan yang signifikan
atau tidak, maka dilakukan uji beda Paired Sample T-test. Uji ini dilakukan dengan dasar
bahwa penelitian yang digunakan berdistribusi normal setelah dilakukan uji Kolmogorov
Smirnov test.
iv
Penelitian ini membandingkan tahun 2019 dengan tahun 2020 dan tahun 2020
dengan tahun 2021. Maka uji beda akan dilakukan 2 kali. Pada pengujian tahun 2019 dan
202 menunjukkan hasil bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kemungkinan
terjadinya financial distress menggunakan X-Score sebelum dan saat terjadinya pandemi
covid-19. Pada pengujian tahun 2020 dengan 2021 menunjukkan hasil tidak ada
perbedaan yang signifikan kemungkinan terjadinya financial distress menggunakan XScore
saat dan saat pemulihan dari pandemi covid-19.
v
SUMMARY
This research is a study conducted to analyze how the condition of the company's
soundness level (financial distress) and to predict whether there are differences in airline
companies listed on the Indonesian Stock Exchange (IDX) before and during the Covid-
19 pandemic. This research takes the title: "Financial Distress Analysis with the
Zmijewski Model in Airline Companies Before and During the Covid-19 Pandemic". The
purpose of this study is to predict the financial distress of companies using the Zmijewski
model and to find out whether there are differences before and during the Covid-19
pandemic in airline companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). This study
uses a purposive sampling method formula approach, namely determining the sample on
the basis of suitability of certain characteristics and criteria, where based on the sample
selection method obtained 4 airline companies listed on the Indonesia Stock Exchange,
namely PT. Garuda Indonesia Tbk, PT. AirAsia Tbk, PT. Indonesia Transport and
Infrastructure Tbk, PT. Jaya Trishindo Tbk with years of observation 2019, 2020, 2021.
In this research, the type of research is based on the method used, namely
quantitative research methods. The population of this study are 4 airline companies listed
on the IDX. The data analysis technique uses the Zmijewski model. To simplify the
normality test and the difference test, the computer software (software) SPSS Version 25
(Statistical Product and Service Solution) is used. Types and sources of data using
secondary data sources. Secondary data sources information collected from report sources
that have been compiled in published and unpublished archives. The data collection
technique for this research is a documentation technique, namely by taking additional data
and information from the financial reports and annual reports of airline companies listed
on the IDX for the 2019, 2020 and 2021 periods which can be seen on the official website
of the Indonesia Stock Exchange, namely www.idx .co.id.
The Zmijewski model analysis is a measuring tool used to predict the occurrence
of financial distress in a company called the X-Score. The variables used in Zmijewski are
the ratio analysis of Liquidity, Leverage, and measurement of Company Performance. The
results of variable calculations can be classified as a company if X is greater than or equal
to 0 and is predicted to experience financial distress in the future. On the other hand,
companies whose X value is less than 0 are predicted not to experience financial distress.
After knowing the value of the X-score, the normality test and difference test are carried
out. The normality test used in this study is the Kolmogorov Smirnov. To test whether
there is a significant difference or not, a Paired Sample T-test is performed. This test was
carried out on the basis that the research used was normally distributed after the
Kolmogorov Smirnov test was carried out.
vi
This study compares 2019 with 2020 and 2020 with 2021. Then two different tests
will be carried out. In the 2019 and 2020 tests, the results showed that there were
significant differences in the possibility of financial distress using the X-Score before and
during the Covid-19 pandemic. The 2020 and 2021 tests show that there is no significant
difference in the likelihood of financial distress using the X-Score during and duringrecovery from the Covid-19 pandemic