STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DINAS PARIWISATA KABUPATEN DHARMASRAYA DALAM MEMPROMOSIKAN FESTIVAL PAMALAYU

Dinas Pariwisata Kabupaten Dharmasraya menghadapi berbagai alasan yang
menyebabkan kegagalan dalam mempromosikan Festival Pamalayu. Melihat
tantangan yang dihadapi oleh Dinas Pariwisata dalam mempromosikan festival
ini, peneliti merasa tertarik untuk menggali lebih dalam mengenai strategi
komunikasi yang digunakan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana
Strategi Komunikasi Dinas Pariwisata Kabupaten Dharmasraya dalam
Mempromosikan Festival Pamalayu. Metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis
penelitian kualitatif, data dikumpulkan dengan metode wawancara mendalam dan
metode dokumentasi kepada informan, analisis data menggunakan pengumpulan
data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Teori yang
digunakan pada penelitian ini yaitu teori komunikasi Laswel. Lasswell
menyatakan bahwa cara yang terbaik untuk menerangkan proses komunikasi
adalah menjawab pertanyaan: who says what in which channel to whom with what
effect (siapa mengatakan apa melalui saluran apa kepada siapa dengan efek apa).
Jawaban bagi pertanyaan paradigmatik (paradigmatic question) Lasswell itu
merupakan unsur-unsur proses komunikasi, yaitu communicator (komunikator),
message (pesan), media/channel (media), receiver (komunikan/penerima), dan
effect (efek). Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang
digunakan oleh dinas pariwisata kabupaten dharmasraya dalam mempromosikan
festival pamalayu adalah dengan kampanye multimedia, kampanye dengan media
cetak, kerjasama lintas wilayah, dan melibatkan masyarakat lokal. Sedangkan
faktor penghambat strategi komunikasi pemasaran festival pamalayu yaitu,
keterbatasan akses teknologi, Minimnya SDM, dan Ketidakpedulian atau
Ketidaktahuan.
Kata Kunci: Komunikasi, Strategi Komunikasi, Komunikasi Pemasaran,
The Dharmasraya Regency Tourism Office faces various reasons that lead to
failure in promoting the Pamalayu Festival. Seeing the challenges faced by the
Tourism Office in promoting this festival, researchers are interested in digging
deeper into the communication strategies used. The purpose of this study is to find
out how the Communication Strategy of the Dharmasraya Regency Tourism
Office is in Promoting the Pamalayu Festival. The research method used in this
study used a qualitative descriptive approach with qualitative research. Data
were collected using in-depth interviews and documentation methods for
informants. Data analysis used data collection, data reduction, data presentation,
and conclusion. The theory used in this study namely Laswel's communication
theory. Lasswell states that the best way to explain the communication process is
to answer the question: who says what in which channel to whom with what effect
(who says what through what channel to whom with what effect). The answer to
Lasswell's paradigmatic question is the elements of the communication process,
namely the communicator, message, media/channel, receiver, and effect. The
results of this study indicate that the strategy used by the Dharmasraya district
tourism office in promoting the Pamalayu festival is with multimedia campaigns,
campaigns with print media, cross-regional collaboration, and involving local
communities. While the inhibiting factors for the marketing communication
strategy of the Pamalayu Festival are limited access to technology, lack of human
resources, and ignorance or ignorance.
Keywords: Communication, Communication Strategy, Marketing Communication