penyusunan laporan keuangan masjid raya andalas berdasarkan isak 35 dengan menggunakan aplikasi excel for accounting

Masjid merupakan salah satu organisasi sektor publik. Sebagai organisasi sektor publik
Masjid memiliki kewajiban mempertanggungjawabkan pengelolaannya, seperti
menyajikan dan mempublikasikan laporan keuangan. Penyajian laporan keuangan yang
baik dapat terwujud dengan menerapkan Interpretasi Standart Akuntansi Keuangan No.
35 (ISAK 35). Pentingnya penerapan ISAK 35 dalam penyajian laporn keuangan Masjid
yaitu untuk memudahkan pengambilan keputusan dalam pengelolaan Masjid dan
meningkatkan kepercayaan masyarakat. Objek penelitian ini adalah Masjid Raya
Andalas. Data diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Pada saat ini Masjid Raya
Andalas belum menerapkan atau membuat laporan keuangan sesuai dengan konsep
tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun laporan keuangan Masjid Raya Andalas
berdasarkan ISAK 35 dengan menggunakan aplikasi Excel For Accounting. Berdasarkan
hasil pembahasan maka laporan keuangan yang harus disajikan adalah laporan
penghasilan komprehensif, laporan perubahan aset neto, laporan posisi keuangan, laporan
arus kas dan catatan atas laporan keuangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Masjid
Raya Andalas memperoleh total liabilitas dan aset neto sebesar Rp3.011.469.892. Kas
mengalami kenaikan sebesar Rp18.961.600, dengan jumlah kas pada periode 30 April
2023 sebesar Rp37.759.060.
Kata Kunci : Akuntansi Masjid, Organisasi Non Laba, Laporan Keuangan

Masjid merupakan salah satu organisasi sektor publik. Sebagai organisasi sektor publik
Masjid memiliki kewajiban mempertanggungjawabkan pengelolaannya, seperti
menyajikan dan mempublikasikan laporan keuangan. Penyajian laporan keuangan yang
baik dapat terwujud dengan menerapkan Interpretasi Standart Akuntansi Keuangan No.
35 (ISAK 35). Pentingnya penerapan ISAK 35 dalam penyajian laporn keuangan Masjid
yaitu untuk memudahkan pengambilan keputusan dalam pengelolaan Masjid dan
meningkatkan kepercayaan masyarakat. Objek penelitian ini adalah Masjid Raya
Andalas. Data diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Pada saat ini Masjid Raya
Andalas belum menerapkan atau membuat laporan keuangan sesuai dengan konsep
tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun laporan keuangan Masjid Raya Andalas
berdasarkan ISAK 35 dengan menggunakan aplikasi Excel For Accounting. Berdasarkan
hasil pembahasan maka laporan keuangan yang harus disajikan adalah laporan
penghasilan komprehensif, laporan perubahan aset neto, laporan posisi keuangan, laporan
arus kas dan catatan atas laporan keuangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Masjid
Raya Andalas memperoleh total liabilitas dan aset neto sebesar Rp3.011.469.892. Kas
mengalami kenaikan sebesar Rp18.961.600, dengan jumlah kas pada periode 30 April
2023 sebesar Rp37.759.060.
Kata Kunci : Akuntansi Masjid, Organisasi Non Laba, Laporan Keuangan