PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJEMEN DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kepemilikan manajerial
dan profitabilitas terhadap kebijakan hutang pada Perusahaan Manufaktur Sektor
Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. jenis penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantatif. Populasi dalam penelitian ini
yaitu Perusahaan Manufaktur Sektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa
Efek Indonesia dengan penarikan sampel menggunakan purposive sampling dengan
dibatasi dengan kriteria-kriteria tertentu sehingga didapat sebanyak 16 perusahaan dari
tahun 2017-2022. Data diperoleh dari annual report perusahaan, kemudian diolah dan
diuji dengan menggunakan SPSS.
Dari penelitian yang dilakukan diketahui berdasarkan hasil pengujian hipotesis
menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan terhadap kebijakan
hutang pada Perusahaan Manufaktur Sektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di
Bursa Efek Indonesia, hal ini berarti bahwa semakin meningkat kepemilikan manajerial
maka kebijakan hutang juga akan semakin meningkat. Sedangkan profitabilitas tidak
berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang pada Perusahaan Manufaktur Sektor
Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, hal ini berarti bahwa
semakin meningkat profitabilitas maka kebijakan hutang akan tetap.
Hasil koefisien determinasi dari penelitian menunjukkan bahwa besarnya
pengaruh kepemilikan manajerial dan profitabilitas terhadap kebijakan hutang pada
Perusahaan Manufaktur Sektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia adalah sebesar 19.8% sedangkan sisanya 80.2% dipengaruhi oleh faktor
lainnya diluar variabel dalam penelitian ini.
v
Hasil kesimpulan dari penelitian ini yaitu Hutang digunakan sebagai penyelesaian
konflik kepentingan antara manajer dan pemilik melalui penerbitan surat hutang sebagai
pengganti biaya modal. Manajer dianggap lebih menyukai pemanfaatan hutang jika
dibandingkan dengan penerbitan saham baru sebagai biaya eksternal perusahaan, karena
hutang dapat menghasilkan bunga berupa beban yang dapat mengurangi pajak dalam
perusahaan. Dan profitabilitas memiliki pengaruh tidak searah dengan kebijakan hutang.
Profitabilitas yang tinggi akan mengurangi penggunaan hutang karena sebagian besar
keuntungan dialokasikan pada saldo laba dan perusahaan akan lebih cenderung
mengutamakan sumber dana internal sehingga penggunaan hutang rendah. Namun, tidak
signifikannya dari hasil penelitian ini di prediksikan karena peningkatan profitabilitas
perusahaan tidak selalu menurunkan kebijakan hutangnya sehingga perubahan
profitabilitas tidak akan mempengaruhi perubahan kebijakan hutang. Profitabilitas yang
tinggi juga bisa menggunakan dana eksternalnya dikarenakan perusahaan tersebut
memiliki kemampuan untuk membayar hutangnya.
vi
SUMMARY
This research aims to determine the influence of managerial ownership and profitability
on debt policy in Food and Beverage Sector Manufacturing Companies Listed on the
Indonesian Stock Exchange. The type of research used in this research is quantitative
research. The population in this research is Food and Beverage Sector Manufacturing
Companies Listed on the Indonesian Stock Exchange. Samples were drawn using
putposive sampling limited by certain so that 16 companies were obtained from 2017-
2022. Data was obtained from the companies annual report, then processed and tested
using SPSS.
From the research conducted, it is known that based on the result of hypothesis
testing, it shows that managerial ownership has a significant effect on debt policy in Food
and Beverage Manufacturing Companies Listed on the Indonesian Stock Exchange., this
means that the more managerial ownership increases, the dept policy will also increase.
Meanwhile, profitability does not have a significant effect on debt policy on Food an
Beverage Manufacturing Companies Listed on the Indonesian Stock Exchange, this
means that as profitability increases, the debt policy will remain constant.
The result of the coefficient of determination from the research show that the
magnitude of the influence of managerial ownership and profitability on debt policy in
Food and Beverage Sector Manufacturing Companies Listed on the Indonesian Stock
Exchange is 19,8% while the remaining 80,2% is influenced by other factor outside the
variables in this research.
The conclusion of this research is hat debt is used to resolve conflict of interest
between managers and owners through the issuance of debt securities as a substitute for
capital costs. Managers are consisered to profer the use of debt if compared to issuing
vii
new share as an external cost of the company, because debt can generate interest in the
from of expenses that can recuse taxes within the company. And profitability has a
unidirectional influence of debt policy. High profitability will reduce the use of debt
because most of the profits are allocated to retained earnings and the company will be
more likely to prioritize internal funding sources so that the use of debt is low. However,
the insignificance of the result of this research is predicted because an increase in a
companies profitability will not affect changes in debt policy. High profitability can also
use external funds because the company has the ability to pay ist debt.