TINJAUAN HUKUM TENTANG PELIMPAHAN HAK ASUH ANAK AKIBAT PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA PADANG

Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan Pelimpahan Hak Asuh Anak Dibawah Umur Akibat Perceraian pada Perkara Nomor 878/Pdt.G/2020/PA.Pdg.Pada penelitian ini penulis memilih objek penelitian di Pengadilan Agama Padang.Penulis ingin mengetahui hal-hal yang menyebabkan pelimpahan hak asuh anak dibawah umur jatuh kepada ayahnya menurut putusan yang penulis dapatkan. Selain itu juga, pada pembahasan skripsi ini penulis ingin mengetahui apa saja pertimbangan Hukum Hakim dalam memutuskan pelimpahan hak asuh tersebut kepada ayahnya akibat terjadinya perceraian. Untuk menjawab rumusan masalah diatas digunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis normatif adalah dimana hukum dikonsepkan sebagai apa yang tertulis diperaturan perundang-undangan atau hukum dikonsepkan sebagai kaidah atau norma yang merupakan patokan yang berperilaku manusia yang dianggap pantas.Sehingga didapat kesimpulan dari putusan tersebut bahwa pelimpahan hak asuh anak dibawah umur akibat perceraian orangtua jatuh kepada ayah kandunya, dikarenakan ibu anak tersebut memakai sabu-sabu, tidak jujur kepada suami,tidak bertangguang jawab sebagai istri dan ibu, dan beberapa faktor lainnya.Akibat hukum atas hak asuh anak baik ayah maupun ibunya tetap berkewajiban memelihara dan mendidik anak-anaknya, semata-mata berdasarkan kepentingan si anak.
Kata Kunci : Hak Asuh Anak, Perceraian, Putusan Pengadilan