Analisis Implementasi Sistem Meritokrasi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pada Pemerintahan Provinsi Sumatera Di Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat”

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi sistem meritokrasi pada Aparatur
Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, khususnya pada
Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat. Sistem meritokrasi
menjadi salah satu pendekatan penting dalam mewujudkan birokrasi yang profesional, adil,
dan berorientasi pada kinerja, sebagaimana yang diharapkan dalam reformasi birokrasi.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data
melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa penerapan sistem merit pada Biro Kesejahteraan Rakyat telah berjalan cukup baik,
sebagian besar telah mengacu pada prinsip kualifikasi, kompetensi, dan kinerja. Namun,
terdapat beberapa kendala seperti keterbatasan sumber daya manusia yang benar-benar
memenuhi standar merit, serta tantangan dalam penerapan secara konsisten di seluruh
jenjang birokrasi dan masih terpaku pada budaya lama. Temuan ini sejalan dengan teori
birokrasi Max Weber yang menekankan pentingnya sistem yang rasional, terstruktur, dan
berbasis pada aturan yang jelas untuk mewujudkan birokrasi yang efisien dan efektif. Oleh
karena itu, diperlukan penguatan komitmen dan pengawasan yang berkelanjutan agarsistem
merit dapat diimplementasikan secara optimal dan merata di seluruh unit kerja
pemerintahan.