PENGARUH FINANCIAL LITERACY,RISK TOLERANCE, OVERCONFIDENCE DAN EXPERIENCED REGRET TERHADAP KEPUTUSAN INVESTASI

RINGKASAN
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif pada mahasiswa yang
melakukan investasi pada Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia di Kota Padang.
Penelitian ini mengambil judul: “Pengaruh Financial Literacy, Risk Tolerance,
Overconfidence, dan Experienced Regret Terhadap Keputusan Investasi (Studi Kasus pada
Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia di Kota Padang)”.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh financial literacy, risk
tolerance, overconfidence, dan experienced regret secara parsial maupun simultan
terhadap keputusan investasi.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa yang berinvestasi pada 3
Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia di Kota Padang yang sebagai objek penelitian. 3
Galeri Investasi tersebut diantaranya yaitu: (1) Galeri Investasi BEI Universitas Putra
Indonesia YPTK Padang, (2) Galeri Investasi BEI Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Negeri Padang, (3) Galeri Investasi BEI Universitas Dharma Andalas.
Memanfaatkan metode purposive sampling diperoleh jumlah responden sesuai dengan
kriteria responden yaitu sebanyak 90 responden.
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dengan menggunakan regresi linear
berganda melalui software IBM SPSS Statistics versi 29 menunjukkan bahwa: (1)
Literacy financial tidak berpengaruh terhadap keputusan investasi, (2) Risk tolerance
tidak berpengaruh terhadap keputusan investasi, (3) Overconfidence berpengaruh positif
signifikan terhadap keputusan investasi, (4) Experienced regret berpengaruh negatif
signifikan terhadap keputusan investasi, (5) Financial literacy, risk tolerance,
overconfidence, dan experienced regret secara simultan berpengaruh terhadap keputusan
investasi.
Implikasi dari kesimpulan di atas yaitu dalam upaya meningkatkan keputusan
investasi para mahasiswa, sebaiknya memperhatikan sikap overconfidence dengan
melakukan pencarian informasi terkait produk-produk investasi yang menjadi target
keputusan investasi, alih-alih hanya mengandalkan kamampuan dan keterampilan dari
dalam diri. Selain dari itu, mahasiswa perlu memperhatikan sikap experienced regret yang
timbul dari keputusan investasi sebelumnya dengan menjadikannya sebagai pembelajaran
dalam mengambil keputusan investasi di masa yang akan datang. Kedua hal tersebut dapat
dilakukan dengan fokus meningkatkan pengetahuan literasi keuangan.
SUMMARY
This research uses a quantitative approach to students who invest in the Indonesia
Stock Exchange Investment Gallery in Padang City. This research takes the title: “The
Effect of Financial Literacy, Risk Tolerance, Overconfidence, and Experienced Regret on
Investment Decisions (Case Study at the Indonesia Stock Exchange Investment Gallery in
Padang City)”.
The purpose of this study was to determine the effect of financial literacy, risk
tolerance, overconfidence, and experienced regret partially or simultaneously on
investment decisions.
The population in this study were all students who invested in 3 Indonesia Stock
Exchange Investment Galleries in Padang City as the object of research. The 3 Investment
Galleries include: (1) IDX Investment Gallery Universitas Putra Indonesia YPTK
Padang, (2) IDX Investment Gallery Faculty of Economics and Business, Padang State
University, (3) IDX Investment Gallery Dharma Andalas University. Utilizing the
purposive sampling method, the number of respondents obtained according to the
respondent's criteria was 90 respondents.
Based on the results of research and data analysis using multiple linear regression
through IBM SPSS Statistics software version 29 shows that: (1) Financial literacy has no
effect on investment decisions, (2) Risk tolerance has no effect on investment decisions,
(3) Overconfidence has a significant positive effect on investment decisions, (4)
Experienced regret has a significant negative effect on investment decisions, (5) Financial
literacy, risk tolerance, overconfidence, and experienced regret simultaneously affect
investment decisions.
The implication of the above conclusions is that in an effort to improve students'
investment decisions, they should pay attention to the attitude of overconfidence by
searching for information related to investment products that are the target of investment
decisions, instead of relying solely on their abilities and skills. Apart from that, students
need to pay attention to the experienced regret attitude arising from previous investment
decisions by making it a lesson in making investment decisions in the future. Both of these
can be done with a focus on increasing financial literacy knowledge.