Pengaruh Perbedaan Waktu Pengeringan Cabai Merah (Capsicum Annum L.) Menggunakan Microwave Terhadap Karakteristik Oleoresin Dan Aplikasinya

Emeilia, Putri (2025) Pengaruh Perbedaan Waktu Pengeringan Cabai Merah (Capsicum Annum L.) Menggunakan Microwave Terhadap Karakteristik Oleoresin Dan Aplikasinya. S1 thesis, Universitas dharma andalas.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (66kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (229kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (211kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (93kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (251kB)
[thumbnail of SKRIPSI FUL PUTRI.pdf] Text
SKRIPSI FUL PUTRI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Cabai merah (Capsicum annum L.) merupakan salah satu komoditas
hortikultura yang penting di Sumatra Barat. Selain memberikan rasa pedas cabai
merah memiliki kandungan gizi yang tinggi seperti protein, lemak, karbohidrat,
kalsium, vitamin A dan vitamin C. Untuk tetap menjaga umur simpan cabai merah
dilakukan pengolahan atau penanganan yang tepat dan cepat, salah satunya
menjadikan cabai merah sebagai oleoresin bubuk cabai merah. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu pengeringan cabai merah
menggunakan microwave terhadap karakteristik fisik, kimia, organoleptik dan
BEP oleoresin bubuk cabai merah. Rancangan penelitian yang digunakan pada
penelitian ini adalah RAL dengan 5 perlakuan 3 kali ulangan, analisis data bubuk
cabai merah meliputi rendemen dan kadar air. Analisis data oleoresin bubuk cabai
merah meliputi analisis capsaicin, kadar sisa pelarut, kadar minyak atsiri,
rendemen, berat jenis, indeks bias, uji warna, BEP, dan organoleptik (uji
hedonik). Total kandungan minyak atsiri yang terkandung adalah 36,34%. Hasil
penelitian menunjukan bahwa perbedaan waktu pengeringan menggunakan
microwave berpengaruh terhadap rendemen, berat jenis dan indeks bias oleoresin
bubuk cabai merah. Aplikasi oleoresin pada mi basah perlakuan E (23 menit)
paling disukai oleh panelis berdasarkan warna, rasa, dan tekstur. Titik impas
(BEP) produksi oleoresin bubuk cabai merah tercapai ketika penjualan minimal
1.140,929 botol pertahun.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: cabai merah (Capsicum annum L.), microwave, oleoresin
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Farmasi, Sains, dan Teknologi > S1 Teknologi industri Pertanian
Depositing User: Emeilia Putri Putri
Date Deposited: 11 Nov 2025 01:53
Last Modified: 11 Nov 2025 01:53
URI: https://repository.unidha.ac.id/id/eprint/1644

Actions (login required)

View Item
View Item