TINJAUAN YURIDIS TERHADAP GUGATAN KABUR (OBSCUURLIBEL) DALAM KASUS WANPRESTASI PENANAMAN MODAL USAHA PADA PT. ARASY MULIA UTAMA

Penelitian dalam skripsi ini dilatarberlatangi putusan Nomor 110/Pdt.G/2020/PN.Pdg yang
dimana Ade Frinando selaku peggugat menggugat Maryati Zamsya atas tindakan
wanprestasi dalam kasus penanaman modal usaha pada tanggal 6 agustus 2018 penggugat
dan tergugat sepakat melakukan perjanjian modal usaha para pihak bersepakat bahwa pihak
kedua mendapatkan dividen sekitar 2 persen (2 perseratus) dari keuntungan setiap
semesternya selama periode yang disepakati 2 ½ tahun Setelah 6 bulan sejak modal
ditanamkan belum ada pembagian hasil sehingga tergugat menuntut penggugat
mengembalikan modal yang telah tergugat investasikan atas dasar tersebut penggugat
menggugat tergugat atas tindakan wanprestasi. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah
(1) apa pertimbangan hakim dalam memutus perkara pada putusan nomor
110/pdt.G/2020/PN.pdg, (2)apa akibat hukum bagi kedua belah pihak terhadap putusan
nomor 110/Pdt.G/2020/PN.Pdg Dalam penelitian ini Jenis penelitian ini yang digunakan
oleh penulis adalah penelitian hukum normatif, Tipe penelitian yang digunakan oleh
penulis adalah deskriptif,sumber pengumpulan data penulis menggunakan teknik studi
pustaka dan studi dokumen Analisis yang dipergunakan dalam penelitian ini menggunakan
metode analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Alasan penggugat
menggugat tergugat dikarenakan wanprestasi penanaman modal usaha yang disepkati pada
tanggal yang mana tergugat menarik modalnya sebelum waktu yang disepakati(2)Alasan
tergugat menarik kembali modalnya dikarenakan tidak ada pembagian hasil diantara kedua
pihak (3)Hakim menerima eksepsi tergugat mengenai gugatan kabur(Obscuur Libel)
dengan menyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvantkelijk Verklaark)
Kata kunci: Wanprestasi, Gugatan Obscuur Libel, Niet Ontvantkelijk Verklaark