DESAIN ULANG STRUKTUR ATASBANGUNAN GEDUNG FASILITAS LAYANAN PERPUSTAKAAN KOTA PARIAMAN

Pulau Sumatera terletak di sepanjang garis pertemuan Lempeng Eurasia dan
Lempeng Indo-Australia, menjadikannya daerah dengan aktivitas seismik tinggi.
Sumatera Barat, sebagai salah satu provinsi di Pulau Sumatera, rawan gempa bumi
yang memerlukan perancangan bangunan tahan gempa. Gedung Fasilitas Layanan
Perpustakaan Kota Pariaman adalah salah satu bangunan yang dirancang untuk
menghadapi risiko gempa bumi. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan
struktur atas bangunan gedung perpustakaan tersebut, meliputi sloof, kolom, balok,
dan pelat, serta menghitung anggaran biaya struktur atas. Metode yang digunakan
dalam perencanaan ini adalah Analisis Statik Ekuivalen dengan menggunakan
Software ETABS 2018. Standar dan peraturan yang diterapkan mencakup SNI
2847-2019 untuk persyaratan beton struktural, SNI 1726-2019 untuk tata cara
perencanaan ketahanan gempa, dan SNI 1727-2020 untuk beban desain minimum
dan kriteria terkait lainnya.. Dari hasil pembahasan didapatkan dimensi sloof 300 x
600 mm dengan tulangan lentur total 14D-19 mm dan tulangan geser Ø10-150 mm
di daerah tumpuan dan Ø10-200 mm di daerah lapangan, Dimensi kolom utama
adalah 400 x 400 mm dengan tulangan pokok 12D-19 mm untuk lantai 1 dan 2,
serta 8D-19 mm untuk lantai 3. Tulangan geser menggunakan Ø10-100 mm di
daerah tumpuan dan Ø10-150 mm di daerah lapangan, Balok induk (B1) berukuran
300 x 450 mm. Pada bentang 5 m, digunakan tulangan tarik 7D-16 mm di daerah
tumpuan dan 4D-16 mm di daerah lapangan, serta tulangan geser Ø10-100 mm di
daerah tumpuan dan Ø10-150 mm di daerah lapangan, Ketebalan minimum pelat
dua arah yang digunakan adalah 125 mm.
Kata Kunci : Bangunan tahan gempa, Struktur atas, Analisis Statik Ekuivalen,
Perancangan banguna