PENGARUH KONSENTRASI PEREKAT DARI TEPUNG TAPIOKA TERHADAP KARAKTERISTIK BRIKET BERBAHAN CANGKANG SAWIT

Penelitian ini bertujuan ntuk mengetahui pengaruh persentase perekat dari tepung tapioka
terhadap karakteristik briket dari cangkang sawit, untuk mengetahui perlakuan terbaik
konsentrasi perekat pada pembuatan briket, mengetahui analisis break event point (BEP)
pada pembuatan briket dari cangkang sawit. Rancangan penelitian yang digunakan adalah
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perbandingan persentase perekat yaitu A=10%,
B=12%, C=14%, D=16%, E=18% dengan 3 kali ulangan. Hasil pengamatan dari masing�masing perlakuan dianalisis dengan ANOVA, jika berbeda nyata dilakukan dengan uji
lanjut DNMRT (Duncan’s New Multilpe Range Tes) 5%. Hasil penelitian menunjukan
bahwa Penggunaan perekat pada konsentrasi yang berbeda menunjukan pengaruh yang
berbeda nyata pada nilai kalor dan laju pembakaran, sedangkan untuk densiti ,kadar air
dan kadar abu menunjukan pengaruh yang tidak berbeda nyata. Hasil pengamatan
terhadap briket didapatkan density 0,76-0,78 kg/m3
, kadar air 1,80-2,16%, kadar abu
0,56-0,60%, nilai kalor 5243,14-5840,99 kkal/g, 257,66-277,66 menit. Hasil perhitungan
Break Event Point (BEP) usaha briket berdasarkan unit pada pembuatan briket cangkang
kelapa sawit adalah 723,52 unit dengan nilai rupiah adalah Rp 13.016.460,26.
Kata Kunci: cangkang sawit, tapioka, briket