Transparansi dan Akuntabilitas dalam Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Studi Kasus SD Negeri 01 Sawahan Kota Padang

Menurut Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 pasal 48 dinyatakan bahwa pengelolaan
dana pendidikan berdasarkan pada prinsip keadilan, efisiensi, transparansi, dan
akuntabilitas publik. Prinsip-prinsip yang telah disebutkan dalam undang-undang tersebut
harus mendapatkan penekanan dan perhatian oleh para pemangku kepentingan
pendidikan. Tujuannya adalah agar sistem pendidikan yang ada berjalan dengan sesuai
dengan tujuan pendidikan nasional. Untuk itu, untuk memperjelas pengelolaan Dana BOS
diperlukan pembukuan dan pelaporan keuangan secara transparan dan akuntabel secara
berkesinambungan. Transparan artinya Dana BOS yang dikumpulkan dan diberikan oleh
pemerintah untuk pemenuhan kebutuhan sekolah sehari-hari harus diketahui secara
terbuka oleh anggota masyarakat melalui komite dan pemerintah. Akuntabel bahwa Dana
BOS yang telah dikumpulkan harus mampu dipertanggungjawabkan kepada pihak-pihak
yang terkait seperti masyarakat dan pemerintah. Penelitian ini merupakan penelitian
kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dimana didalamnya peneliti menyelidiki secara
cermat suatu program, peristiwa, aktivitas, proses, atau sekelompok individu. Untuk
melengkapi hasil analisis, peneliti juga melakukan wawancara bendahara dana BOS di
SD Negeri 01 Sawahan. Penerapan prinsip transparansi dalam pelaksanaan pengelolaan
Dana BOS SD Negeri 01 Sawahan Kota Padang diterapkan dengan adanya keterlibatan
guru, staf, dan komite sekolah dalam membuat anggaran kegiatan dan laporan
pertanggungjawaban serta laporan kegiatan dan anggaran yang ada sudah dipublikasikan
melalui laporan pertanggungjawaban dana BOS yang tersedia di ruang guru dan papan
informasi sekolah. Dan juga adanya tim audit atau pengawas yang independen dari dinas
pendidikan kabupaten dan provinsi. Prinsip transparansi ini terpenuhi sesuai dengan
indikator yang dibuktikan dengan adanya hasil wawancara dengan informan. Penelitian
yang telah dilakukan sebelumnya oleh Safratunnisa (2015) dengan judul “Penerapan
prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan sekolah di SD Islam
Binakheir” bahwa transparansi dalam pengelolaan anggaran Dana BOS dalam program
RKAS, sangat diperlukan dalam rangka meningkatkan partisipasi pemerintah dan
masyarakat, yang dalam hal ini kaitannya dengan komite sekolah dan wali murid. Hal
tersebut memiliki kesamaan dengan hasil penelitian saya yang dilakukan di SD Negeri 01
Sawahan Kota Padang, bahwa sekolah memberikan kesempatan kepada guru, karyawan,
dan komite sekolah untuk terlibat langsung dalam perencanaan dan pelaksanaan anggaran
kegiatan/program sekolah. Berdasarkan hasil penelitian, penulis dapat mengambil
kesimpulan bahwa penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan
dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SD Negeri 01 Sawahan Kota Padang sudah
berjalan cukup baik karena sudah sesuai dengan indikator pencapaian suatu transparansi
dan akuntabilitas, yaitu adanya keterlibatan semua oknum yang berkepentingan mulai
dari Dinas pendidikan, tim manajemen sekolah, guru, karyawan dan komite sekolah
dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi anggaran. Fakta ini menunjukkan bahwa
sekolah telah melakukan proses pembahasan anggaran secara terbuka sesuai dengan
petunjuk teknis penggunaan Dana BOS pada masing- masing sekolah tersebut.
Kata kunci : Transparansi, Akuntabilitas, Laporan Keuangan, Dana BOS