FORMULASI SEDIAAN LIP TINT DAN UJI STABILITAS WARNA DARI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH TERONG BELANDA ( Solanum betaceum Cav.)

Lip tint adalah salah satu jenis kosmetik pewarna bibir yang mempu
memberikan efek warna pada bibir. Terong belanda (Solanum betaceum Cav.)
memiliki zat pewarna alami yaitu antosianin. Antosianin kulit terong belanda
tergolong dalam sianidin-3 –rutinosida yang menunjukkan selang warna mulai
dari merah, biru dan ungu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ekstrak
kulit terong belanda (Solanum betaceum Cav.) dapat diformulasikan menjadi
sediaan lip tint dan perbedaan pengaruh konsetrasi ekstrak kulit terong belanda
(Solanum betaceum Cav.) terhadap uji stabilitas warna. Metode penelitian ini
menggunakan ekstraksi dengan cara maserasi menggukan pelarut etanol 96% dan
penambahan asam sitrat hingga pH 1, melakukan uji standarsasi ekstrak kadar air
dan kadar abu dan pembuatan sediaan dengan konsetrasi ekstrak F0(0%);
F1(15%); F2(25%) ;F3(35%). Hasil penelitian ini mendapatkan randemen ekstrak
sebesar 17,14%, kadar air 5,7049% dan kadar abu 3%. Dalam penelitian sediaan
lip tint diformulasikan dengan variasi konsentrasi eksrak F0(0%); F1(15%);
F2(25%); F3(35%), evaluasi sediaan lip tint memenuhi syarat yang meliputi uji
organoleptis, pH, homogenitas, daya oles dan tidak terjadi iritasi pada penlis.
Formulasi lip tint dilakukan uji kesukaan dengan cis-quare dan fisher’s test
dengan parameter uji tekstur, warna dan aroma. Berdasarkan hasil penelotian
dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol kulit buah terong belanda dapat
diformulasikan dalam sediaan lip tint, dan tidak terjadinya pengaruh
terhadapperbedaan konsentrasi ekstrak terhadap stabilitas warna pada
penyimpanan selama 28 hari .
Kata kunci : Lip tint, terong belanda, antosianin, stabilitas warna