PERAN KEPOLISIAN LALU LINTAS DALAM PENCEGAHAN PELANGGARAN LALU LINTAS OLEH ANAK SEBAGAI PENGENDARA SEPEDA MOTOR DI KOTA PADANG (Studi Kasus Polresta Padang)

SUFIYANI, SUFIYANI (2024) PERAN KEPOLISIAN LALU LINTAS DALAM PENCEGAHAN PELANGGARAN LALU LINTAS OLEH ANAK SEBAGAI PENGENDARA SEPEDA MOTOR DI KOTA PADANG (Studi Kasus Polresta Padang). S1 thesis, UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (133kB)
[thumbnail of BAB I PENDAHULUAN.pdf] Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (192kB)
[thumbnail of BAB IV PENUTUP.pdf] Text
BAB IV PENUTUP.pdf

Download (72kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (113kB)
[thumbnail of Skripsi SUFI.pdf] Text
Skripsi SUFI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (961kB)

Abstract

Di Kota Padang banyak pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh anak dibawah umur 17 Tahun yang menggunakan kendaraan bermotor. Dari data di tahun 2022 sebanyak 3098 kasus pelanggaran lalu lintas terjadi disebabkan oleh anak, padahal sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang mengatakan bahwa untuk mengendarai sepeda motor harus memiliki SIM dan berusia 17 Tahun. Berdasarkan hal ini, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: a) Apa yang menjadi faktor penyebab terjadinya pelanggaran lalu lintas oleh anak: b) Bagaimanakah peran Polresta Padang dalam pencegahan pelanggaran lalu lintas terhadap anak dibawah umur: c) Apa yang menjadi kendala yang dihadapi oleh polresta padang dalam pencegahan pelanggaran lalu lintas oleh anak dibawah umur. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Kota Padang. Untuk menjawab pertanyaan diatas digunakan metode penelitian yang dilakukan adalah metode kualitatif dengan pendekatan Yuridis Sosilogis (socio legal research) yaitu pendekatan terhadap masalah dengan melihat norma hukum serta terjadi di lapangan yang ditemukan, dengan menggunakan data primer sebagai data utama yaitu dengan melakukan wawancara dan data sekunder berupa studi kepustakaan dan didapatkan kesimpulan yaitu: a) Faktor penyebab anak melakukan pelanggaran adalah berupa faktor pergaualan, faktor pendidikan dan faktor keluarga atau orang tua, dikarenakan jiwa mereka masih labil dan ketidakhati-hatian dalam berkendara, kurangnya pengetahuan mengenai rambu-rambu lalu lintas: b) Peran polisi lalu lintas disini adalah melakukan pencegahan dengan dua cara, yaitu preventif dan represif yaitu dengan melakukan penyuluhan ke sekolah-sekolah untuk mengenalkan etika berlalu lintas sejak dini dan dengan melakukan peneguran kepada anak-anak atau remaja yang melanggar. Pengaturan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas terhadap pengendara yang melakukan pelanggaran maka pihak kepolisian lalu lintas akan menindak atau memberikan sanksi kepada pelanggar sesuai dengan Pasal yang dilanggar dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009: c) Kendala yang dihadapi pihak kepolisian dalam penelitian ini adalah berupa faktor internal dan eksternal, faktor internal yang berasala dari dalam kepolisian sendiri dan faktor eksternal yang berasal dari luar yaitu dari masyarakat sendiri.
Kata Kunci: Anak, Pelanggaran, Lalu Lintas

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum, Sosial, dan Humaniora > S1 ilmu Hukum
Depositing User: muhammad hafiz
Date Deposited: 08 Aug 2025 03:30
Last Modified: 08 Aug 2025 03:30
URI: https://repository.unidha.ac.id/id/eprint/308

Actions (login required)

View Item
View Item