EVALUASI TERAPI ANTI DIABETES DAN LUARAN KLINIS PADA PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN TIPE II DENGAN KOMPLIKASI GAGAL GINJAL KRONIK DIRAWAT INAP RSUP M DJAMIL PADANG TAHUN 2022

Abid, Abid (2024) EVALUASI TERAPI ANTI DIABETES DAN LUARAN KLINIS PADA PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN TIPE II DENGAN KOMPLIKASI GAGAL GINJAL KRONIK DIRAWAT INAP RSUP M DJAMIL PADANG TAHUN 2022. S1 thesis, Universitas Dharma Andalas.

[thumbnail of Abstrak abit.pdf] Text
Abstrak abit.pdf

Download (965kB)
[thumbnail of Bab 1 abit.pdf] Text
Bab 1 abit.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Bab 5 abit.pdf] Text
Bab 5 abit.pdf

Download (953kB)
[thumbnail of Daftar pustaka abit.pdf] Text
Daftar pustaka abit.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of SKRIPSI SARJANA FARMASI ABIT 19160027....pdf] Text
SKRIPSI SARJANA FARMASI ABIT 19160027....pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

DM tipe 2 dengan komplikasi GGK adalah penyakit kronik yang muncul
akibat tidak di kontrolnya gula darah dalam waktu yang lama. Terapi yang tepat
dapat memengaruhi kualitas hidup dan memperkecil angka kematian pasien. Tujuan
penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penggunaan antidiabetes serta umur,
jenis kelamin dan komorbid terhadap luaran klinis pasien DM tipe 2 dengan
komplikasi GGK. Luaran klinis yang diamati adalah GDS, TDS, TDD dan kreatinin
serum. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan metode cross-sectional.
Data yang diambil adalah rekam medik pasien DM tipe 2 komplikasi GGK di
instalasi rawat inap RSUP Mdjamil pada tahun 2022. Terdapat 54 pasien yang
memenuhi kriteria inklusi dari 227 pasien. Data dianalisis dengan SPSS 29
menggunakan metoda ANCOVA dan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian obat
antidiabetes, jenis kelamin dan komorbiditas tidak berpengaruh nyata (P>0,1)
terhadap perubahan nilai GDS, TDS, TDD dan Kreatinin serum. Walaupun tidak
berpengaruh nyata antidiabetes pada pasien dapat memberikan perbaiakan klinis
dapat dilihat pada perbaikan luaran klinis yang diamati. Selanjutnya Umur juga
tidak berpengaruh nyata (P>0.1) terhadap perubahan nilai GDS, TDS, dan TDD.
Namun umur berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap perubahan nilai Kreatinin
serum. Pada kelompok umur 27-45 tahun terjadi peningkatan nilai kreatinin
sedangkan pada kelompok umur 46-55 dan > 56 tahun mengalami penurunan.
Peningkatan nilai creatinin pada kelompok ini diperkirakan karena pasien
mendapatkan obat nefrotoksik seperti NSAID.
Kata kunci: Antidiabetes,DM tipe 2, GGK,Luaran klinis,RSUP Dr Mjamil

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi, Sains, dan Teknologi > S1 Farmasi
Depositing User: Sarah Marnia
Date Deposited: 08 Aug 2025 04:51
Last Modified: 08 Aug 2025 04:51
URI: https://repository.unidha.ac.id/id/eprint/320

Actions (login required)

View Item
View Item