STUDI EFEKTIVITAS PENGERINGAN DENGAN DEHIDRATOR TERHADAP KARAKTERISTIK TEPUNG TELUR

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui suhu yang tepat pada pengeringan tepung telur dengan menggunakan dehidrator, mengetahui karakteristik tepung telur yang dihasilkan, dan untuk mengetahui analisis kelayakan ekonomi dari pembuatan tepung telur. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Agustus 2023 di Laboratorium Analisis, Sifat Bahan dan Produk Agroindustri Teknologi Industri Pertanian Universitas Dharma Andalas Padang, Laboratorium Vahana Scientific dan Laboratorium Mikrobiologi Hasil Pertanian UNAND Padang. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perbedaan suhu pengeringan yaitu: A=50oC, B=55oC, C=60oC, D=65oC, E=70oC dengan 3 kali ulangan. Hasil pengamatan dari masing-masing perlakuan dianalisis dengan ANOVA. Jika berbeda nyata maka dilanjutkan menggunakan uji lanjut DNMRT pada taraf 5%. Hasil penelitian pengeringan tepung telur dengan dehidrator berpengaruh nyata terhadap rendemen, kadar protein, derajat putih dan tidak berpengaruh nyata pada kadar lemak, kadar air, uji pH, daya buih. Hasil pengujian terbaik terhadap tepung telur yaitu perlakuan suhu 50℃ dengan rendemen 23,80%, derajat putih 38,75, daya busa 213%, kadar protein 80,30 %, kadar air 4,11%, pH 7,33, kadar lemak 41,50%, dan uji Salmonella 0. Hasil perhitungan Break Event Point (BEP) tepung telur atas dasar unit sebesar 2.894 kotak dan Break Event Point (BEP) atas dasar rupiah yaitu Rp.57.899.613.
Kata kunci : Tepung Telur, Pengeringan, dehidrator, Karakteristik, BEP