Gusmadhie, Muhammad Febryan Gusmadhie (2024) PENGARUH UKURAN PARTIKEL TERHADAP KARAKTERISTIK BIOBRIKET DARI RANTING KAYU AKASIA. S1 thesis, UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS.
![[thumbnail of ABSTRAK.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
ABSTRAK.pdf
Download (228kB)
![[thumbnail of BAB I.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB I.pdf
Download (412kB)
![[thumbnail of BAB V.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB V.pdf
Download (103kB)
![[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (228kB)
![[thumbnail of SKRIPSI KUYAN new.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI KUYAN new.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Biobriket adalah energi alternatif yang digunakan untuk menggantikan bahan
bakar fosil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran partikel
terhadap karakteristik fisika dan kimia biobriket dari ranting kayu akasia dan
untuk mengetahui analisis Break Event Point (BEP) pada pembuatan biobriket
dari ranting kayu akasia. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai bulan
Juni 2023 di Laboratorium Non Ruminansia Universitas Andalas Padang dan
Laboratorium LLDIKTI Wilayah X. Rancangan penelitian yang digunakan dalam
penelitin ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perbandingan
ukuran mesh yaitu: Perlakuan A= 10 ≤ P < 20 (Lolos 10 mesh tertahan 20 mesh),
Perlakuan B : 20 ≤ P < 30 (Lolos 20 mesh tertahan 30 mesh), Perlakuan C : 30 ≤ P
< 40 (Lolos 30 mesh tertahan 40 mesh), Perlakuan D : 40 ≤ P < 50 (Lolos 40
mesh tertahan 50 mesh), Perlakuan E : 50 ≤ P < 60 (Lolos 50 mesh tertahan 60
mesh) dengan 3 kali ulangan. Hasil pengamatan dari masing-masing perlakuan
dianalisis dengan ANOVA. Jika berbeda nyata maka dilanjutkan menggunakan uji
lanjut DNMRT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan
ukuran mesh memberikan pengaruh nyata terhadap kadar air, kadar abu, densitas,
nilai kalor dan laju pembakaran. Hasil pengujian terhadap biobriket didapatkan
nilai kadar air 17,00 - 19,83%, kadar abu 1,21 4,38%, densitas 0,70 - 0,80 gr/cm3.
nilai kalor 4003,01 - 3246,69 kal/gr, laju pembakaran 25,41 - 33,11 menit. Hasil
perhitungan break event point (BEP) usaha biobriket dari ranting kayu akasia atas
dasar unit 789,67 biobriket dan Break Event Point atas dasar rupiah sebesar Rp
11.844.489,18.
Kata kunci: Ukuran partikel, biobriket, ranting kayu akasia.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Farmasi, Sains, dan Teknologi > S1 Teknologi industri Pertanian |
Depositing User: | muhammad hafiz |
Date Deposited: | 08 Aug 2025 06:49 |
Last Modified: | 08 Aug 2025 06:49 |
URI: | https://repository.unidha.ac.id/id/eprint/327 |