PENGARUH JENIS PELARUT PADA EKSTRASI RESIN JERNANG RAMBAI (dragon’s blood)

Lestari, Susi Lestari (2024) PENGARUH JENIS PELARUT PADA EKSTRASI RESIN JERNANG RAMBAI (dragon’s blood). S1 thesis, UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS.

[thumbnail of Abstrak (S).pdf] Text
Abstrak (S).pdf

Download (202kB)
[thumbnail of BAB I (S).pdf] Text
BAB I (S).pdf

Download (109kB)
[thumbnail of BAB V (S).pdf] Text
BAB V (S).pdf

Download (51kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA (S).pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA (S).pdf

Download (134kB)
[thumbnail of Skripsi Susi Lestari (19180001).pdf] Text
Skripsi Susi Lestari (19180001).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Jernang merupakan resin yang terdapat pada daging dan permukaan kulit buah rotan jernang dewasa. Kegunaan resin jernang adalah untuk bahan baku pewarna dalam industri keramik, marmer, alat-alat batu, kayu, kertas dan keperluan industri farmasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh beberapa jenis pelarut terhadap karakteristik dari ekstraksi resin jernang yang dihasilkan dan untuk mendapatkan pelarut yang cocok untuk menghasilkan ekstrak resin jernang yang sesuai dengan SNI. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan, dimana perlakuan A = pelarut heksan, B = pelarut etil asetat, C = pelarut methanol, D = pelarut aseton, E = pelarut etanol. Hasil pengamatan dari masing-masing perlakuan dianalisis dengan ANOVA. Jika berbeda nyata maka dilanjutkan menggunakan uji lanjut DNMRT pada taraf 5%. Hasil pengujian terhadap resin jernang didapatkan rendemen yang terendah yaitu pelarut heksan dan yang tertinggi pelarut etanol dengan rata – rata rendemen sebesar 00,00 – 27,05%, kadar air yang terendah yaitu pelarut heksan dan yang tertinggi pelarut aseton dengan rata – rata sebesar 0,00 – 0,91%, kadar kotoran yang terendah yaitu pelarut heksan dan yang tertinggi pelarut etanol dengan rata – rata sebesar 00,00 – 23,17%, kadar abu yang terendah yaitu pelarut heksan dan yang tertinggi pelarut aseton dengan rata – rata sebesar 0,00 – 1,22%, uji warna yang terendah yaitu pelarut heksan dan yang tertinggi pelarut etil asetat dengarata – rata sebesar (a*) 00,00 – 42,42. Hasil perhitungan Break Event Point (BEP) resin jernang atas dasar unit sebesar 4.750 bungkus dan Break Event Point (BEP) atas dasar rupiah yaitu Rp. 25.072.847.
Kata kunci : Dragon’s Blood, Ekstraksi, Pelarut, Resin Jernang

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Farmasi, Sains, dan Teknologi > S1 Teknologi industri Pertanian
Depositing User: muhammad hafiz
Date Deposited: 08 Aug 2025 07:00
Last Modified: 08 Aug 2025 07:00
URI: https://repository.unidha.ac.id/id/eprint/331

Actions (login required)

View Item
View Item