SYAFIRA REFSA, DELLA (2024) UJI EFEKTIVITAS NEFROPROTEKTOR FRAKSI ETIL ASETAT DAN n-BUTANOL RIMPANG KENCUR (Kaempferia galanga L.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI GENTAMSIN. S1 thesis, Universitas Dharma Andalas.
![[thumbnail of ABSTRAK-5.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
ABSTRAK-5.pdf
Download (92kB)
![[thumbnail of BAB 1 (PENDAHULUAN).pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB 1 (PENDAHULUAN).pdf
Download (72kB)
![[thumbnail of BAB V (PENUTUP)-1.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB V (PENUTUP)-1.pdf
Download (61kB)
![[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA-5.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
DAFTAR PUSTAKA-5.pdf
Download (222kB)
![[thumbnail of SKRIPSI DELLA SYAFIRA REFSA OK.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI DELLA SYAFIRA REFSA OK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (6MB)
Abstract
Penyakit ginjal terjadi akibat kerusakan ginjal yang ditandai dengan
menurunnya fungsi ginjal disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penyakit
metabolik, obat-obatan, infeksi, dan lain sebagainya. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui efektivitas nefroprotektor fraksi etil asetat dan n-butanol rimpang
kencur (Kaempferia galanga L.) pada tikus putih jantan yang diinduksi gentamisin.
Dosis gentamisin yang diberikan untuk penginduksian pada tikus adalah
80mg/kgBB. Semua tikus dibagi menjadi 7 kelompok masing-masing terdiri dari 5
ekor tikus yaitu kontrol negatif tanpa perlakuan, kontrol positif diinduksi
gentamisin secara intraperitoneal (i.p), pembanding diberikan vitamin C
200mg/kgBB peroral dan 2 jam setelahnya diberikan injeksi i.p gentamisin dan
kelompok fraksi uji masing-masing dengan dosis 15mg/kgBB dan 30mg/kgBB
peroral dan 2 jam setelahnya diberikan injeksi i.p gentamisin. Perlakuan diberikan
selama 14 hari dengan parameter yang diamati yaitu volume urine 24 jam, kreatinin
urine, kreatinin serum, bersihan kreatinin, dan rasio organ ginjal tikus. Data hasil
penelitian dianalisis menggunakan Anova Satu Arah dan dilanjutkan dengan uji
Duncan post hoc test dengan taraf kepercayaan 95%. Pemberian fraksi uji
berpengaruh signifikan (p<0,05) terhadap efektivitas nefroprotektor pada tikus
putih jantan yang diinduksi gentamisin 80mg/kgBB. Hasil penelitian menunjukkan
fraksi etil asetat dan n-butanol rimpang kencur (Kaempferia galanga L.) memiliki
efektivitas nefroprotektor dengan dosis paling efektif pada fraksi etil asetat
15mg/kgBB yang ditunjukkan dengan peningkatan volume urine 24 jam, kadar
kreatinin urine, dan nilai bersihan kreatinin serta penurunan kadar kreatinin serum
dan rasio organ ginjal.
Kata kunci: Kaempferia galanga L., nefroprotektor, kreatinin, vitamin C,
gentamisin.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi, Sains, dan Teknologi > S1 Farmasi |
Depositing User: | Sarah Marnia |
Date Deposited: | 08 Aug 2025 07:36 |
Last Modified: | 08 Aug 2025 07:36 |
URI: | https://repository.unidha.ac.id/id/eprint/335 |