FORMULASI SEDIAAN KRIM SUNSCREEN DARI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH SEMANGKA (Citrulluslanatus)

Pengaruh dari sinar UV pada wajah akan merusak sel-sel kulit
sehingga menimbulkan kulit rusak perlindungan dari tabir surya
memerlukan untuk menghambat sinar UV, kulit buah semangka (Citrullus
lanatus) memiliki potensi sebagai agen antioksidan karena komponen
fitokimia lebih tinggi dibandingkan bagian buahnya. Kulit buah semangka
mengandung metabolit sekunder flavonoid, fenolik, saponin dan tanin.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak kulit buah semangka
dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan krim yang memenuhi
persyaratan dan mengetahui perbedaan konsentrasi ekstrak etanol kulit
buah semangka dapat mempengaruhi nilai sun protection factor sebagai
tabir surya. Simplisia kulit buah semangka di ekstraksi dengan cara
maserasi menggunakan etanol 70% yang diformulasikan dalam bentuk
sediaan krim tabir surya dengan konsentrasi ekstrak 10% (F1), 20% (F2)
dan 30% (F3) dan dilanjutkan dengan pengujian untuk nilai SPF secara in�vitro menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa sediaan krim ekstrak etanol kulit buah semangka
memenuhi persyaratan organoleptik, homogenitas, pH, daya sebar, daya
lekat dan viskositas hasil pengukuran berdasarkan formula yang dibuat
diperoleh nilai SPF pada F1 2,6 (proteksi minimal), F2 3,0 (proteksi
minimal) dan F3 3,6 (proteksi minimal). Penelitian ini dapat disimpulkan
bahwa ekstrak etanol kulit buah semangka dapat diformulasikan dalam
bentuk sediaan krim dan sediaan krim pada F1, F2 dan F3 memenuhi
persyaratan krim yang baik.
Kata Kunci : Tabir Surya, Krim, Suncreen, Citrulluslanatus.