PERANCANGAN ALAT UJI IMPAK METODE CHARPY SKALA LABORATORIUM

Material merupakan salah satu kebutuhan yang mendasar untuk suatu konstruksi. Dengan berbagai macam kebutuhan sifat mekanik yang dibutuhkan oleh suatu material adalah berbeda-beda. Sifat mekanik terutama meliputi kekerasan, keuletan, kekuatan, ketangguhan, dengan sifat pada masing-masing material berbeda, maka banyak metode untuk menguji sifat yang dimiliki oleh suatu material tersebut. Uji impak merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengetahui kekuatan, kekerasan, serta keuletan material.Pengujian impak merupakan suatu untuk mensimulasikan kondisi operasi material yang sering ditemukan dalam perlengkapan transportasi atau konstruksi dimana beban tidak selamanya terjadi secara perlahan-lahan melainkan datang secara tiba-tiba. Prinsip pengujian impak adalah untuk menghitung energi yang diberikan beban dan menghitung energi yang diserap oleh spesimen. Pengujian impak dilakukan dengan cara pembebanan secara tiba-tiba terhadap spesimen yang akan diuji, dimana spesimen dibuat berdasarkan standar ASTM E23.Kerangka utama dengan bentuk persegi panjang menggunakan material besi hollow berukuran tinggi 60 mm lebar 40 mm dan ketebalan 5 mm yang berfungsi sebagai tiang kerangka. Pada kerangka juga terdapat batang penghubung yang berfungsi sebagai poros penghubung dengan lengan ayun yang menggunakan material baja ST 37 dengan panjang 50 cm dan diameter poros 25
mm. Sedangkan pada lengan ayun memiliki panjang 67 cm dan memiliki diameter poros 25 mm, menggunakan material baja ST 31.Dimensi dari alat uji impak adalah tinggi 84,5 cm dan lebar base bawah 68,6 cm serta panjang 68,6 cm. Motor penggerak yang digunakan motor nema 23 dengan torsi 2,2 Nm, maksimal bisa diangkat oleh lengan pengangkat 140°
Kata kunci: Material, Alat Uji Impak, ASTM E23, dan Pengujian Impak