PENGARUH EDUKASI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DALAM SWAMEDIKASI DIARE PADA ANAK DI NAGARI LALANG PANJANG KECAMATAN AIR PURA PESISIR SELATAN

Diare merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi di masyarakat terutama
pada anak-anak. Salah satu pengobatan yang sering dilakukan untuk mengobati
penyakit diare pada anak adalah dengan melakukan tindakan pengobatan sendiri
dirumah (swamedikasi) oleh orang tua. Angka morbiditas dan mortalitas dari
penyakit diare masih terlampau tinggi di Indonesia,oleh karenanya sangat
diperlukan edukasi terkait swamedikasi diare pada anak. Ada beberapa faktor
yang dapat berasal dari orang tua, seperti rendahnya tingkat pengetahuan terhadap
suatu penyakit yang nantinya dapat mempengaruhi sikapnya. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahuan tingkat pengetahuan dan sikap ibu dalam
swamedikasi diare pada anak sebelum dan sesudah pemberian edukasi dan apakah
terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan sikap.
Penelitian ini menggunakan metode Quasy experimental design dengan rancangan
pretest/posttest. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner, kemudian hasil
tersebut dianalisis menggunakan analisis uji chi square. Dalam penelitian ini
diperoleh tingkat pengetahuan responden sebelum pemberian edukasi pada
persentase yang paling tinggi ada pada kategori kurang (88,5%) dan setelah
pemberian edukasi kategori tingkat pengetahuan tinggi ada pada kategori baik
(96,9%). Kemudian pada variabel sikap responden sebelum pemberian edukasi
pada persentase yang paling tinggi ada pada kategori kurang (88,5%) dan setelah
pemberian edukasi kategori sikap tinggi ada pada kategori baik (95,8%). Terdapat
pengaruh yang signifikan antara tingkat pengetahuan responden sebelum dan
setelah pemberian edukasi mengenai swamedikasi diare dengan p value 0,023.
Kata kunci: Diare, Tingkat pengetahuan, swamedikasi