SYAHPUTRA, RINALDI SYAHPUTRA (2024) PENGUJIAN PERFORMA ALAT UJI IMPAK METODE CHARPY BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT) SKALA LABORATORIUM MENGGUNAKAN BAJA ST - 41. S1 thesis, UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS.
![[thumbnail of ABSTRAK.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
ABSTRAK.pdf
Download (100kB)
![[thumbnail of BAB I.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB I.pdf
Download (136kB)
![[thumbnail of BAB V.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB V.pdf
Download (220kB)
![[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (227kB)
![[thumbnail of TA FULL.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
TA FULL.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Baja ST-41 Karbon adalah logam paduan dimana logam besi sebagai unsur dasar
dengan beberapa elemen lainnya, termasuk karbon. Kandungan unsur karbon
dalam baja berkisar antara 0.20% berat sesuai gradenya. Proses pengujian
dilakukan untuk mendapatkan hasil yang diperoleh dari pengujian performa alat
uji impak charpy menggunakan ST-41 berbasis Internet of Things (IOT).
Pengujian impak masih banyak dilakukan secara manual dalam menghitung
seberapa kuat material yang telah diuji, mengakibatkan pengujian terkadang
menjadi kurang teliti. Bertujuan untuk mengetahui kegetasan dan keuletan sebuah
bahan atau material terhadap pembebanan atau gaya kejut secara tiba-tiba yang
diuji secara statistik. Pengujian alat uji impak metode charpy banyak digunakan
dalam dunia industri karena mudah untuk dilakukan dan hasil yang diperoleh
lebih cepat dan murah. Hasil yang didapatkan setelah melakukan pengujian adalah
Nilai energi impak yang diperoleh dari spesimen 1 lebih besar dengan nilai 98.58
joule, sedangkan untuk spesimen 2 (85.43 joule) dan spesimen 3 (53.23 joule).
Nilai harga impak yang diperoleh spesimen 1 lebih besar dengan nilai 0.98 j/mm2,
sedangkan 0.85 j/mm2 untuk spesimen 2 dan 0.53 j/mm2 untuk spesimen 3.
Semakin rendah nilai impak yang diperoleh maka semakin ulet perpatahan yang
terjadi pada spesimen.
Kata Kunci : Baja ST-41, Internet of Things (IOT), Pengujian alat uji impak
charpy.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Farmasi, Sains, dan Teknologi > S1 Teknik Mesin |
Depositing User: | muhammad hafiz |
Date Deposited: | 09 Aug 2025 01:36 |
Last Modified: | 09 Aug 2025 01:36 |
URI: | https://repository.unidha.ac.id/id/eprint/354 |