PERANCANGAN ALAT BENDING PLAT MANUAL SKALA LABORATORIUM

Alat bending atau penekuk merupakan proses pembentukan yang banyak dilakukan untuk membentuk komponen-komponen industri maupun alat-alat di kehidupan sehari-hari. Terdapat dua jenis mesin tekuk plat, yaitu mesin yang dijalankan secara manual dan hidrolisis. Mesin tekuk manual memiliki keunggulan tidak menggunakan listrik karena tidak ada motor penggeraknya serta mudah dalam pembuatannya. Pada proses pembuatan komponen mesin diperlukan perancangan dan analisa terhadap proses pembentukan. Dengan kondisi ini perlu perancangan yang baik agar mesin bending tidak mengalami kegagalan seperti dies retak ataupun frame patah (bengkok). Pada penelitian ini bertujuan untuk memastikan alat yang dirancang mudah digunakan, aman, dan tahan lama dalam lingkungan laboratorium serta menentukan material dan komponen yang tepat untuk memastikan daya tahan dan performa alat. Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi kebutuhan, melakukan studi literatur, pemilihan alat dan bahan, melakukan proses perancangan dan menganalisa hasil pengujian. Alat dan bahan menggunakan besi ST 42 dibandingkan dengan besi ST 37. Hasil yang diperoleh adalah besi ST 42 memiliki keunggulan pada kekuatan bahan yang lebih tinggi dari pada besi ST 37 serta nilai keseluruhan dengan perbandingan 3.4 : 2.6. Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa hasil rancang bangun alat bending plat mampu membentuk kotak dengan dimensi yang sesuai dengan part pembagi atau penekuknya.
Kata kunci: Bending, plat, perancangan, manual.