UJI EFEKTIVITAS FRAKSI KLOROFORM DAN FRAKSI SISA EKSTRAK ETANOL DAGING BUAH SUKUN (Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg) TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA MENCIT DIABETES

Diabetes melitus merupakan penyakit metabolit kronis yang ditandai
dengan hiperglikemia akibat defisiensi insulin, resistensi insulin atau keduanya.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian fraksi kloroform
dan fraksi sisa ekstrak etanol daging buah suku (Artocarpus altilis (Parkinson)
Fosberg) dan lama pemberian terhadap penurunan kadar glukosa darah mencit yang
diinduksi aloksan dengan dosis 150 mg/kgBB secara intraperitoneal. Metode yang
digunakan adalah tes glukosa darah sewaktu. Sebanyak 30 ekor mencit dibagi
menjadi 6 kelompok yaitu kontrol positif (NaCMC 0,5%), pembanding
(glimepiride), kelompok fraksi kloroform dosis 50 dan 100 mg/kgBB dan kelompok
fraksi sisa dosis 50 dan 100 mg/kgBB. Perlakuan diberikan selama 15 hari dan
dilakukan pengukuran kadar glukosa darah pada hari ke-5,10 dan 15. Parameter
yang diukur adalah kadar glukosa darah, konsumsi berat pakan dan berat badan.
Data hasil penelitian dianalisis menggunakan Anova Dua Arah dan dilanjutkan
dengan uji Post hoc Duncan’s pada tingkat kepercayaan 95%. Pemberian sediaan
uji berpengaruh signifikan terhadap penurunan kadar glukosa darah mencit.
Kelompok fraksi kloroform dosis 50 dan 100 mg/kgBB memiliki efek menurunkan
glukosa darah yang tidak berbeda berbeda nyata dengan kelompok pembanding
(Glimepiride) dengan nilai persentase penurunan beruturut-turut dari fraksi
kloroform dosis 50 dan 100 mg/kgBB ialah (-19,95 %) dan (-11,20 %). Waktu dan
interaksi antara dosis dan waktu berpengaruh signifikan terhadap konsumsi berat
pakan hewan uji dimana semakin bertambah waktu konsumsi berat pakan hewan
uji semakin meningkat, dan pemberian sediaan uji tidak berpengaruh signifikan
terhadap perubahan berat badan hewan uji.
Kata kunci: Diabetes, Artocarpus altilis, aloksan, glukosa darah, konsumsi berat
pakan, berat badan