FORMULASI DAN KARAKTERISASI CANGKANG KAPSUL DARI KULIT BUAH SUKUN (Artocarpus altilis (PARK) Fosberng)

Cangkang kapsul umumnya terbuat dari gelatin, tetapi juga dapat terbuat
dari pati atau bahan lain yang sesuai. Bahan baku alternatif pengganti gelatin
dalam pembuatan cangkang kapsul adalah pektin. Sumber bahan alam yang
mengandung pektin adalah kulit buah Sukun. Penelitian ini bertujuan untuk
pembuatan cangkang kapsul dari kulit buah sukun dan mengetahui karakteristik
dari cangkang kapsul yang dihasilkan. Pektin diperoleh dengan mengekstraksi
kulit buah Sukun dengan air yang diasamkan hingga pH 1,5 pada suhu 800C
selama 150 menit. Cangkang kapsul diformulasi dengan konsentrasi pektin 3%
(F1), 6% (F2), dan 9% (F3). Pada pektin karakteristik diperoleh berupa berat
ekivalen 3168 mg, kadar metoksil 3,26% dan kadar galakturonat 96,27%.
Cangkang kapsul yang dihasilkan dari pektin ini memiliki karakteristik pada F1
berwarna putih, tekstur tidak terlalu keras dan tidak berbau, pada F2 berwarna
cokelat muda, tekstur sedikit keras dan tidak berbau, dan pada F3 berwarna
cokelat tua, tekstur keras dan tidak berbau. Parameter ukuran (berat, panjang total,
diameter badan dan diameter tutup) diperoleh F1 (60 mg, 21,5 mm, 7,25 mm, 7,5
mm), F2 (70 mg, 22,07 mm, 7,125 mm, 7,5 mm), F3 (80 mg, 21,25 mm, 7,25
mm, 7,5 mm). Karakteristik cangkang kapsul yang hanya memenuhi standar berat
Medisca adalah F3 (80 mg) dan panjang total, diameter tutup dan diameter badan
pada ketiga formulasi tidak memenuhi standar Medisca. waktu hancur pada ketiga
formula sudah memenuhi syarat yang telah ditetapkan Farmakope Indonesia edisi
V yaitu dibawah 15 menit.
Kata Kunci : Kulit buah Sukun (Artocarpus altilis (Park) Fosberng), pektin,
cangkang kapsul