UJI EFEKTIVITAS NEFROPROTEKTOR FRAKSI N-HEKSANA DAN FRAKSI KLOROFORM RIMPANG KENCUR (Kaempferia galanga L) PADA TIKUS PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI GENTAMISIN

Rimpang kencur (Kaempferia galanga L) mengandung beberapa
kelompok senyawa metabolit sekunder diantaranya alkaloid, flavonoid, fenolik,
terpen dan steroid yang memiliki aktivitas sebagai nefroprotektor. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas nefroprotektor fraksi n�heksana dan fraksi kloroform rimpang kencur (Kaempferia galanga L) pada
tikus putih jantan yang diinduksi gentamisin. Parameter yang diamati adalah
nilai volume urine, kadar kreatinin urine, kreatinin serum, bersihan kreatinin,
dan rasio organ ginjal. Hewan uji yang digunakan sebanyak 35 ekor tikus putih
jantan galur wistar yang dibagi menjadi 7 kelompok. Kelompok kontrol negatif
diberikan suspensi Na CMC 0,5% secara oral, kelompok kontrol positif
diinduksikan gentamisin 80 mg/kgBB secara intraperitoneal (i.p), kelompok
pembanding diberikan vitamin C 200 mg/kgBB secara oral kemudian 2 jam
setelahnya diberikan injeksi i.p gentamisin 80 mg/kgBB, kelompok fraksi n�heksana dan fraksi kloroform masing-masing dibagi menjadi 2 dosis yaitu 15
mg/kgBB dan 30 mg/kgBB. Masing-masing suspensi fraksi diberikan secara
oral dan 2 jam setelahnya diberikan injeksi i.p gentamisin 80 mg/kgBB. Semua
perlakuan diberikan selama 14 hari. Data hasil penelitian dianalisis
menggunakan uji statistik Anova Satu Arah dan dilanjutkan dengan uji Post
Hoc Duncan. Hasil penelitian menunjukkan fraksi n-heksana dan fraksi
kloroform rimpang kencur (Kaempferia galanga L) memiliki efektivitas
nefroprotektor dengan efek paling baik terlihat pada fraksi kloroform dosis 30
mg/kgBB.

Kata Kunci: Kaempferia galanga L, nefroprotektor, fraksi n-heksana,
fraksi kloroform, kreatinin, vitamin C, gentamisin