Pengaruh Pemberian Informasi Obat Terhadap Tingkat Pengetahuan Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Di Puskesmas Belimbing Kota Padang

Antibiotik merupakan obat yang berfungsi untuk mencegah dan mengobati infeksi
yang disebabkan oleh bakteri. Antibiotik yang diberikan kepada pasien secara
tidak rasional dapat menyebabkan terjadinya resistensi. Resistensi antibiotik
adalah kondisi dimana tubuh menjadi kebal terhadap antibiotik. Penggunaan
Antibiotik yang tidak tepat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti masalah
pengetahuan. Salah satu upaya dalam meningkatkan pengetahuan mengenai
penggunaan antibiotik dengan memberikan informasi. Pe mberian informasi obat
merupakan bagian dari pelayanan farmasi yang meliputi pemilihan, penggunaan,
penetapan obat, serta cara pemberian obat yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui pengetahuan pasien dalam penggunaan antibiotik sebelum dan
sesudah pemberian informasi dan apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara
pemberian informasi terhadap tingkat pengetahuan. Penelitian ini bersifat
deskriptif dengan metode pengambilan sampel accidental sampling yang
menggunakan rancangan pretest dan posttes. Instrumen yang digunakan adalah
kuisioner, kemudian hasil tersebut dianalisis menggunakan analisis uji chi square.
Dalam penelitian ini tingkat pengetahuan responden setelah diberikan informasi
mengenai penggunaan antibiotik pada persentase yang paling tinggi ada pada
kategori kurang (73,2%) dan setelah diberikan informasi ada pada kategori baik
(99,9%). Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat pengetahuan
responden sebelum dan setelah pemberian informasi mengenai antibiotik dengan p
value 0,161.
Kata Kunci : Antibiotik, Resistensi, Tingkat Pengetahuan