Ghina Fithriyah. MY, Ressa (2024) Evaluasi Potensi Interaksi Obat-Obat Berdasarkan Literatur Pada Pasien Tuberkulosis Paru Di Instalasi Rawat Inap RSUP. Dr. M. DJAMIL PADANG. S1 thesis, Universitas Dharma Andalas.
![[thumbnail of 1.Abstrak ressaaa.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1.Abstrak ressaaa.pdf
Download (19kB)
![[thumbnail of 2.Bab I RESSA.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
2.Bab I RESSA.pdf
Download (42kB)
![[thumbnail of Bab 5 ressa.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Bab 5 ressa.pdf
Download (19kB)
![[thumbnail of Daftar pustaka ressa.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Daftar pustaka ressa.pdf
Download (38kB)
![[thumbnail of skripsi ressa ghina fithriyah. my 19160062 farmasi.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
skripsi ressa ghina fithriyah. my 19160062 farmasi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Tuberkulosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi menular bakteri
Mycobacterium tuberculosis. Adanya riwayat penyakit, gejala dan keluhan lain
yang dialami pasien TB paru memungkinkan pasien juga mendapatkan
pengobatan lain selain obat antituberkulosis. Sehingga besar kemungkinan
terjadinya interaksi obat antar obat. Evaluasi interaksi obat perlu dilakukan untuk
menjamin penggunaan obat yang aman, tepat dan efektif. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui jumlah kasus interaksi obat pada pasien tuberkulosis
paru di RSUP. Dr. M. Djamil padang tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah
cross-sectional dengan pengambilan data berupa rekam medis pasien. Jumlah
populasi sebanyak 108 pasien, setelah dihitung kriteria inklusi dan ekslusi
didapati 58 sampel dengan variabel bebas yaitu polifarmasi, usia, jenis kelamin,
komorbiditas dan variabel terikat berupa potensi interaksi obat serta tingkat
keparahannya. Data analisis menggunakan chi-square. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa 151 kasus (53,0%) OAT berinteraksi dengan OAT dan 134
kasus (47,0%) OAT berinteraksi dengan obat lainnya. Perolehan hasil pada
polifarmasi berhubungan signifikan terhadap potensi interaksi obat p=0,016
(P<0,05). Perolehan hasil pada jenis kelamin berhubungan signfikan terhadap
tingkat keparahannya p=0,021. Penelitian ini dapat disimpulkan potensi interaksi
memiliki hubungan signifikan terhadap tingkat keparahannya.
Kata kunci: Interaksi obat, Tuberkulosis, Obat antituberkulosis (OAT)
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi, Sains, dan Teknologi > S1 Farmasi |
Depositing User: | Sarah Marnia |
Date Deposited: | 09 Aug 2025 03:32 |
Last Modified: | 09 Aug 2025 03:32 |
URI: | https://repository.unidha.ac.id/id/eprint/380 |