Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Gel Dari Ekstrak Etanol Daun Ketapang (Terminalia catappa L.) Sebagai Tabir Surya Secara In-vitro

Paparan sinar UV merupakan salah satu masalah yang sering terjadi dalam
kehidupan manusia karena dapat menimbulkan permasalahan kulit seperti kulit
terbakar, hiperpigmentasi, kerutan pada kulit, bahkan dapat menyebabkan kanker
kulit. Cara untuk mengurangi paparan sinar UV yaitu dengan menggunakan tabir
surya. Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai tabir surya adalah Daun
Ketapang (Terminalia catappa L.). Penelitian ini bertujuan untuk
memformulasikan sediaan gel tabir surya dari ekstrak etanol daun ketapang dan
menguji nilai SPF secara in-vitro. Daun ketapang di ekstraksi dengan metode
maserasi menggunakan etanol 70%, formulasi dibuat menjadi 4 formula dengan
variasi konsentrasi ekstrak daun ketapang yang digunakan pada formulasi yaitu F0
(0%), F1 (3%), F2 (5%), F3 (7%). Evaluasi yang dilakukan pada sediaan gel tabir
surya yaitu organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, dan viskositas. Serta
dilakukan uji SPF secara in-vitro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak
daun ketapang memiliki rendemen 36,5%, kadar air sebesar 8,16%, dan kadar abu
sebesar 4,9%. Hasil evaluasi sediaan gel tabir surya pada F1 (3%), F2 (5%), F3
(7%) memiliki hasil yang memenuhi syarat pengujian organoleptis, homogenitas,
pH, daya sebar, dan viskositas. Hasil pengujian nilai SPF gel tabir surya memiliki
nilai SPF pada konsentrasi 3% dan 5% sebesar 3,59, pada konsentrasi 7% sebesar
5,17. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun
ketapang dapat diformulasikan menjadi sediaan gel tabir surya dan memiliki nilai
SPF pada F1 dan F2 sebesar 3,59 dengan kategori perlindungan minimal, F3
sebesar 5,17 dengan kategori perlindungan sedang.
Kata kunci: Daun ketapang, gel tabir surya, SPF (Sun Protection Factor).