EVALUASI INTERAKSI OBAT PADA PASIEN ASMA RAWAT INAP DI RSUP Dr. M. DJAMIL PADANG PERIODE 2018-2022

Evaluasi interaksi obat perlu dilakukan untuk menjamin penggunaan obat yang
aman, tepat dan efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah
kasus interaksi obat pada pasien asma di RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun
2018-2022. Asma adalah penyakit kronis pada saluran pernapasan yang ditandai
dengan sesak akibat peradangan dan penyempitan pada saluran napas. Pada
pengobatan asma obat asma dapat menimbulkan interaksi obat. Jenis penelitian ini
adalah observasional (non-eksperimental) yang bersifat cross-sectional dengan
pengambilan data berupa rekam medis pasien. Jumlah populasi sebanyak 117
pasien dan yang memenuhi kriteria inklusi 61 pasien dengan variabel bebas yaitu
usia, jenis kelamin, dan jenis obat dan variabel terikat berupa interaksi obat dan
tingkat keparahan, data yang diperoleh dianalisa menggunakan Chi-square. Hasil
penelitian menyatakan usia berpengaruh signifikan (p<0,1) terhadap tingkat
keparahan, dimana golongan usia anak-anak mengalami tingkat keparahan dalam
interaksi obat paling banyak dari golongan moderate. Perolehan hasil pada
interaksi obat tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat keparahan
dengan interaksi obat (p>0,1).
Kata kunci = Interaksi obat, asma