Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Kulit Buah Duku (Lansium domesticumCorr.) Terhadap Perubahan Kadar Kolesterol Total dan Trigliserida pada Tikus Putih Hiperkolesterolemia

Infark miokard (serangan jantung), merupakan komplikasi penyakit paling
umum yang sering terjadi pada penyakit jantung koroner, yang disebabkan oleh
aterosklerosis, yang dipicu oleh tingginya kadar kolesterol di dalam pembuluh
darah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol kulit
buah duku (Lansium domesticum Corr.) dalam mempengaruhi nilai kadar
kolesterol total dan trigliserida pada tikus putih jantan hiperkolesterolemia. Kulit
buah duku mengandung senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, alkaloid,
terpenoid, senyawa fenol dengan isolasi senyawa murni yaitu rutin, skopoletin,
asam klorogenat, kuersetin, katekin. Penelitian ini menggunakan 30 ekor tikus
putih jantan hiperkolesterolemia yang dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok
kontrol negatif, kelompok kontrol positif, kelompok pembanding (Simvastatin®
10 mg) dan ekstrak kulit buah duku dosis 25 mg/kgBB, 50 mg/kgBB, dan 100 mg/
kgBB. Induksi MDLT terdiri dari lemak sapi 2 gr, Kolesterol murni 1,25 gr,
kuning telur puyuh 5 gr dan PTU 0,2 gr, diberikan per oral selama 21 hari.
Penelitian ini dilakukan selama 42 hari dan pengukuran kadar kolesterol total dan
trigliserida pada hari ke 43. Pengukuran dilakukan menggunakan spektrofotometri
dengan metode CHOD-PAP (Cholesterol Oxidase Methode) Enzymatic
Colorimetri Test untuk pengukuran kadar kolesterol total dan metode GPO-PAP
(Glyserol-3-Phosphat Oxydase) Colorimetri Enzymatic Test untuk pengukuran
kadar trigliserida. Analisis data menggunakan uji ANOVA satu arah dan
dilanjutkan dengan uji Post Hoc Duncan. Dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh variasi dosis esktrak kulit buah duku (Lansium domesticum Corr.)
terhadap kolesterol total tetapi tidak berpengaruh terhadap trigliserida.
Kata Kunci: Infark Miokard, Kolesterol Total, Trigliserida, Hiperkolesterolemia,
MDLT, Kulit Buah Duku (Lansium domesticum Corr.)