RAHMAWATI, DESI RAHMAWATI (2024) ANALISA PENERAPAN METODE HIRARC DALAM KEGIATAN INDENTIFIKASI BAHAYA DAN RISIKO PADA PROYEK PEMBANGUNAN PASAR PAINAN. S1 thesis, UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS.
![[thumbnail of ABSTRAK.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
ABSTRAK.pdf
Download (74kB)
![[thumbnail of BAB 1 PENDAHULUAN DESII.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB 1 PENDAHULUAN DESII.pdf
Download (82kB)
![[thumbnail of BAB 5 DESII.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB 5 DESII.pdf
Download (8kB)
![[thumbnail of Daftar Pustaka Desii (1).pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Daftar Pustaka Desii (1).pdf
Download (336kB)
![[thumbnail of TA FULL TEXT DESI.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
TA FULL TEXT DESI.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (6MB)
Abstract
Dalam upaya menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktiv, identifikasi dan penilaian risiko menjadi langkah awal yang krusial. Hazard Identification, Risk Assessment, Risk Control (HIRARC) telah terbukti oleh metode dalam mengidentifikasi bahaya finansial, menilai tingkat risiko nya, dan mengembangkan tindakan pengendalian yang tepat. Untuk itu perlu dilakukan assessment risiko K3 ( Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dengan metode (HIRARC) yang bertujuan mengetahui apa saja bahaya dan risiko yang teridentifikasi dalam proses proyek Pembangunan Pasar Painan. Dengan menggunakan penerapan Metode (HIRARC) dan juga memberikan tindakan pengendalian risiko terhadap risiko K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) pada proyek Pembangunan Pasar Painan. Dari hasil analisis diperoleh 7 (tujuh) item pekerjaan yang terdiri dari Proses Pemotongan Besi, Proses Pemindahan Besi Ke Area Kerja, Pemasangan Bekisting (kolom, balok, plat lantai), Pembongkaran Bekisting (kolom, balok, plat lantai), Pemasangan dan Pembongkaran Scafholding, Proses Pengecoran, Penilaian risiko diperoleh 1 variabel dengan level risiko besar (High Risk), dan untuk level risiko sedang (Medium Risk) diperoleh diperoleh 18 variabel, sedangkan untuk level risiko rendah (Low) diperoleh 4 variabel. Hasil pengendalian risiko dilakukan dengan pendekatan dan pengarahan (Safety Morning), rambu – rambu peringatan dan standarisasi pengaman pada saat bekerja di lapangan, dan Alat Pelindung Diri (APD).
Kata kunci : keselamatan dam Kesehatan Kerja (K3), HIRARC, Identifikasi Risiko
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Farmasi, Sains, dan Teknologi > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | muhammad hafiz |
Date Deposited: | 11 Aug 2025 07:24 |
Last Modified: | 11 Aug 2025 07:24 |
URI: | https://repository.unidha.ac.id/id/eprint/466 |