MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROYEK PEMBANGUNAN PASAR PAINAN

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) suatu proyek merupakan upaya untuk
melindungi pekerja agar lebih aman, sehat, sejahtera dan bebas dari kecelakaan
kerja serta penyakit akibat bekerja terlalu keras serta terbebas dari pencemaran
lingkungan untuk meningkatkan produktivitas hal tersebut seperti yang tercantum
pada Undang–undang No. 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja. Penelitian ini
tentang identifikasi bahaya risiko, yang bertujuan mengetahui penilaian setiap
risiko yang terjadi serta memberikan tindakan pengendalian risiko (K3) pada
proyek pembangunan Pasar Painan. Setelah diidentifikasi, risiko-risiko tersebut
dilakukan penilaian untuk mengetahui variabel valid dengan pengujian validasi
dan reliabilitas. Hasil identifikasi bahaya risiko (K3) diketahui terdapat 8 potensi
bahaya risiko pada proyek pembangunan pasar painan seperti pekerjaan yang tidak
mematuhi peraturan yang ditentukan dengan nilai 4,43. Pada potensi bahaya risiko
tersebut dikategorikan berpengaruh karena memiliki nilai rata–rata yaitu 3,51 x
4,50. Hasil penilaian risiko (K3) terhadap 8 potensi bahaya, 6 bahaya
dikelompokkan risiko tinggi dan 2 dikelompokkan risiko sedang. Nilai risiko
kecelakaan kerja tertinggi yaitu tertimpa material/peralatan yang jatuh dari
ketinggian dengan nilai rata-rata atau mean 4,23 atau berada di antara 3,51 x 4,50.
Risiko ini dikategorikan risiko tinggi. Berdasarkan Analisa lapangan dan studi
literatur, diperoleh pengendalian risiko yang dapat dilakukan pada risiko tertimpa
material/peralatan yang jatuh dari ketinggian, pengendalian risikonya adalah
inspeksi K3 untuk pemakaian APD lengkap, memperketat pengawasan manajemen
terhadap pekerja yang tidak memakai alat pelindung diri, menyediakan dan
melengkapi rambu-rambu keselamatan di proyek konstruksi jika tidak ada atau
tidak lengkap.
Kata Kunci: Manajemen Risiko, Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3), Proyek
Konstruksi.