Implementasi Aspek Perpajakan Pada Koperasi (Studi Kasus Koperasi Pegawai Negeri SMPN 20 Padang)

Pajak merupakan sumber pendapatan utama negara Indonesia dan
memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara (APBN). Pada tahun 2023 realisasi penerimaan
negara sebesar 112,6 persen dengan kontribusi pajak mencapai 80,32
persen. Pajak penghasilan mendominasi penerimaan pajak dengan
kontribusi sebesar 50,88 persen . Untuk meningkatkan kepatuhan wajib
pajak, pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan, antara lain
penurunan tarif pajak bagi UMKM dan penyederhanaan administrasi
perpajakan melalui sistem e-Billing dan e-Filing. Upaya ini bertujuan
untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam
membayar pajak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Tugas akhir ini menggunakan metode pengumpulan data dengan
cara wawancara dan dokumentasi. Hasil dari tugas akhir ini
menunjukkan bahwa Koperasi Pegawai Negeri SMPN 20 Padang pada
tahun 2022 belum melakukan perhitungan sesuai ketentuan Undang-
Undang pajak yang berlaku dan untuk tahun pajak 2023 penulis
membantu Koperasi Pegawai Negeri SMPN 20 Padang menghitung PPh
badan sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku, melakukan
pembayaran menggunakan e-billing dan melaporkan pajak dengan
menggunakan self assessment system berdasarkan Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan.
Pelaporan pajak Koperasi Pegawai Negeri Sipil SMPN 20 Padang Tahun
2023 menggunakan E-Form 1771 dengan utang pajak sebesar Rp
17.496.380.