PENGARUH PERBEDAAN KONSENTRASI NaOH TERHADAP KARAKTERISTIK KERTAS SENI DARI AMPAS TEBU

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi NaOH
terhadapkarakteristik kertas seni dari ampas tebu. Penelitian ini dilaksanakan di
Laboratorium Teknologi Industri Pertanian Universitas Dharma Andalas Padang.
Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2022 hingga bulan Januari
2023. Rancangan yang digunakan dalam penelitian adalah RAL dengan
perbandingan persentase konsentrasi NaOH yaitu: A= 4%, B= 6%, C= 8%, D=
10%, E= 12% dengan 3 kali ulangan. Hasil pengamatan dari masing-masing
perlakuan dianalisis dengan Analisis Sidik Ragam ( Analysis of Varience). Jika
berbeda nyata maka dilanjutkan menggunakan uji lanjut DNMRT pada taraf 5%.
Parameter penelitian ini meliputi rendemen pulp, ketahanan tarik kertas seni,
gramatur, pH lindi, ketahanan sobek kertas, uji derajat kecerahan, penilaian
organoleptik, dan analisis Break Even Point (BEP). Hasil penelitian menunjukkan
bahwa perlakuan memberikan pengaruh nyata terhadap nilai rendemen pulp
51,44% - 53,88%, ketahanan tarik kertas seni 0,46 MPa - 1,80 MPa, pH lindi
9,17% - 11,50%, ketahanan sobek kertas 3,12 Mpa - 4,81 MPa, gramatur 6,33
g/m2 – 8,76 g/m2, uji derajat kecerahan 85,10% - 89,83%. Hasil untuk uji
organoleptik menunjukkan kertas seni yang paling disukai adalah perlakuan E
( konsentrasi 12%) dengan nilai kesukaan terhadap warna 4,36 (suka), tekstur
permukaan 4,44 (suka), dan kenampakan serat 4,14 (suka). Hasil perhitungan
Break Event Point (BEP) kertas seni atas dasar unit =37.721,08 unit dan Break
Even Point (BEP) atas dasar Rupiah = Rp. 377.210.804.
Kata kunci : Kertas seni, karakteristik mutu,konsentrasi NaOH,
break even poin