Desain Ulang Struktur Bangunan Gedung C Universitas Dharma Andalas Padang

Struktur beton bertulangan merupakan gabungan dari material beton polos
(plain concrete) dan baja tulangan (reinforcement) yang menjadi satu kesatuan
sehingga bekerja sama dalam memikul beban-beban yang bekerja. Pada dasarnya
material beton memiliki kekuatan tekan yang sangat besar, namun disisi lain beton
lemah terhadap gaya tarik sehingga fungsi baja tulangan sebagai penahan gaya tarik.
Struktur beton memiliki kelebihan yaitu kemudahan mendapatkan bahan serta
kemudahan dalam pelaksanaannya.
Gedung C Universitas Dharma Andalas Padang berlokasi di Jln. Sawahan No
103 A, Simpang Haru, Kec. Padang Timur, Kota Padang. Gedung ini terdiri dari 5
lantai dan 4 tingkat. Perencanaan beton bertulang Gedung C Universitas Dharma
Andalas Padang mengacu pada SNI 2847-2019 tentang Persyaratan Beton Struktural
Untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan, sedangkan tinjauan gempa mengacu pada
SNI 1726-2019 tentang Tata Cara Perencanaan Ketahan Gempa Untuk Struktur
Bangunan Gedung dan Non-gedung serta pembebanan gedung mengacu pada
peraturan SNI 1727-2020 tentang Beban Desain Minimum dan Kriteria Terkait Untuk
Bangunan Gedung dan Struktur Lain. Perencanaan proyek akhir ini menggunakan
Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) dalam menahan gaya gempa
berdasarkan tingkatan resiko gempa. Pemodelan dan analisis struktur menggunakan
software Extended Three Dimensional Analysis of Building Systems (ETABS).
Perbandingan elemen struktur antara desain ulang struktur terhadap kondisi
eksisting Gedung C Universitas Dharma Andalas Padang. Perbandingan tulangan
lentur balok didapatkan 9.43 % lebih kecil dibandingkan dengan kondisi eksisting
dan tulangan geser balok didapatkan 18.89 % lebih kecil dibandingkan dengan
kondisi eksisting. Perbandingan tulangan pokok kolom adalah 0.00 %, namun pada
tulangan geser kolom didapatkan 40.36 % lebih kecil dibandingkan kondisi eksisting.
Kata kunci : Struktur Gedung, Beton Bertulang, Gempa, ETABS, SRPMK