RAHMADANI, SATRI (2023) DESAIN ULANG STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG SENTRA IKM KOTA SAWAH LUNTO. S1 thesis, UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS.
![[thumbnail of ABSTRAK.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
ABSTRAK.pdf
Download (27kB)
![[thumbnail of BAB I.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB I.pdf
Download (36kB)
![[thumbnail of BAB V.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB V.pdf
Download (85kB)
![[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (65kB)
![[thumbnail of Tugas Akhir (Satri Rahmadani,ST).pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Tugas Akhir (Satri Rahmadani,ST).pdf
Restricted to Repository staff only
Download (16MB)
Abstract
12.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari desain struktur bangunan Gedung C Universitas
Dharma Andalas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Desain struktur bawah berupa pondasi dan pile cap :
Berdasarkan analisis dan desain yang dilakukan maka, di dapatkan tiga
jenis pondasi yang digunakan :
6 pondasi tiang diameter 0.3 m dengan jarak antar pondasi 0.75 m
serta kedalaman pondasi tiang 5 m.
5 pondasi tiang diameter 0.3 m dengan jarak antar pondasi 0.75 m.
3 pondasi tiang diameter 0.2 m dengan jarak antar pondasi 0.75 m.
Sedangkan, analisis dan desain pile cap berdasarkan pengamatan penulis,
di dapatkan dari 2 tinjauan, yaitu :
Pile cap dengan dimensi 2 m x 2 m tebal 0.5 m menggunakan
tulangan diameter 22 mm berjarak 125 mm.
Pile cap dengan dimensi 1.5 m x 1.5 m tebal 0.5 m menggunakan
tulangan diameter 22 mm berjarak 150 mm.
2. Desain struktur atas berupa balok, pelat dan kolom
Berdasarkan analisis dan desain balok yang telah dilakukan, dapat
disimpulkan sebagai berikut :
Balok dimensi 300 mm x 500 mm, area tumpuan tulangan tekan
menggunakan 3 Ø – 19 dan area tarik menggunakan 8 Ø – 19,
sedangkan area lapangan tulangan tekan yang digunakan 4 Ø – 19 dan
area tarik menggunakan 7 Ø – 19. Tulangan sengkang area tumpuan
menggunkan 2 Ø 12 – 100 dan 2 Ø 12 – 200 pada area lapangan.
Balok dimensi 300 mm x 450 mm, area tumpuan tulangan tekan
menggunakan 3 Ø – 19 dan area tarik menggunakan 7 Ø – 19,
sedangkan area lapangan tulangan tekan yang digunakan 5 Ø – 19 dan
area tarik menggunakan 7 Ø – 19. Tulangan sengkang area tumpuan
menggunkan 2 Ø 12 – 100 dan 2 Ø 12 – 200 pada area lapangan.
66
Balok dimensi 200 mm x 350 mm, area tumpuan tulangan tekan
menggunakan 3 Ø – 19 dan area tarik menggunakan 5 Ø – 19,
sedangkan area lapangan tulangan tekan yang digunakan 3 Ø – 19 dan
area tarik menggunakan 5 Ø – 19. Tulangan sengkang area tumpuan
menggunkan 2 Ø 12 – 100 dan 2 Ø 12 – 200 pada area lapangan.
Balok anak dimensi 200 mm x 300 mm, area tumpuan tulangan tekan
menggunakan 2 Ø – 16 dan area tarik menggunakan 4 Ø – 16,
sedangkan area lapangan tulangan tekan menggunakan 2 Ø – 16 dan
tulangan tarik yang digunakan 4 Ø – 16. Tulangan sengkang yang
digunakan yaitu 2 Ø 12 – 100 pada area tumpuan dan 2 Ø 12 – 200
pada area lapangan.
Berikut kesimpulan yang telah dilakukan oleh penulis berdasarkan
analisis dan desain pelat :
Tulangan pelat menggunakan tulangan dua lapis serta menggunakan
tulangan susut. Tulangan arah sumbu x menggunakan Ø 10 – 200 d,
tulangan arah sumbu y menggunakan Ø 10 – 200 dan tulangan susut
pelat menggunakan Ø 8 – 200.
Berdasarkan analisis dan desain kolom yang dilakukan, maka dapat
disimpulkan :
Kolom dimensi 400 mm x 600 mm, tulangan pokok yang digunakan
adalah 20 Ø – 19 dan tulangan sengkang pada area tumpuan
menggunakan 4 Ø 12 – 150, pada area lapangan menggunakan 4 Ø 12
– 200.
Kolom dimensi 300 mm x 500 mm, tulangan pokok yang digunakan
adalah 12 Ø – 19 dan tulangan sengkang pada area tumpuan
menggunakan 3 Ø 12 – 150, pada area lapangan menggunakan 3 Ø 12
– 200.
3. Perbandingan hasil desain ulang dengan kondisi eksisting
Berdasarkan analisis dan desain elemen balok yaitu B1 dengan
dimensi 300 mm x 500 mm, terdapat selisih 15.38% tulangan lentur
daerah tumpuan lebih kecil dibandingkan dengan kondisi eksisting,
sedangkan daerah lapangan yaitu 15.38% lebih kecil dari kondisi
67
eksisting. Tulangan geser daerah tumpuan hasil desain ulang lebih
kecil 15.17% dari kondisi eksisting, serta pada daerah lapangan juga
memiliki selisih 15.17% lebih kecil dibandingkan dengan kondisi
eksisting.
Hasil desain ulang balok B2 dimensi 300 mm x 450 mm, tulangan
lentur daerah tumpuan didapatkan perbandingan 16.67% lebih kecil
hasil desain ulang daripada kondisi eksisting. Sedangkan pada derah
lapangan perbandingannya adalah 0.00%, serta tulangan geser daerah
tumpuan B2 terdapat 15.20% lebih kecil dibanding eksisting dan pada
daerah lapangan yaitu 15.20% lebih kecil dari eksisting.
Analisis dan desain balok B3 dimensi 250 mm x 350 mm didapatkan
perbandingan tulangan lentur daerah tumpuan dan lapangan lebih
besar 14.29% dibanding dengan eksisting. Sedangkan tulangan geser
hasil desain ulang daerah tumpuan 15.33% lebih kecil daripada
eksisting dan tulangan geser daerah lapangan yaitu 36.47% lebih kecil
dibandingkan kondisi eksisting.
Berdasarkan analisis dan desain balok anak atau BA dimensi 200 mm
x 300 mm, disimpulkan bahwa tulangan lentur daerah tumpuan
14.29% lebih besar hasil desain ulang, untuk tulangan lentur derah
lapangan juga terdapat 14.29% lebih besar dari eksisting. Tulangan
geser balok daerah tumpuan memiliki selisih 14.79% dan daerah
lapangan memiliki selisih 36.09% lebih kecil kondisi eksisting.
Berdasarkan analisis dan desain elemen kolom K1 400 mm x 600 mm,
untuk tulangan pokok hasil desain ulang sama dengan kondisi
eksisting atau selisih 0.00%, namun pada tulangan geser daerah
tumpuan memiliki selisih 43.20% dan pada derah lapangan selisih
40.36 % lebih kecil dari pada eksisting.
Analisis dan desain kolom dengan dimensi 300 mm x 500 mm atau
K2, tulangan pokok hasil desain ulang sama dengan kondisi eksisting
atau seleisih 0.00%, pada tulangan geser kolom K2 daerah tumpuan
didapatkan selisih 43.20% dan daerah lapangan 40.36% lebih kecil
dari pada kondisi eksisting.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Farmasi, Sains, dan Teknologi > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | muhammad hafiz |
Date Deposited: | 14 Aug 2025 02:32 |
Last Modified: | 14 Aug 2025 02:32 |
URI: | https://repository.unidha.ac.id/id/eprint/560 |