SYAFRI, SYAFRI (2023) FABRIKASI DAN PENGUJIAN DESKTOP INJECTION MOLDING. S1 thesis, UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS.
![[thumbnail of 1. ABSTRAK.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1. ABSTRAK.pdf
Download (11kB)
![[thumbnail of 2. BAB I PENDAHULUAN.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
2. BAB I PENDAHULUAN.pdf
Download (152kB)
![[thumbnail of 3. BAB V PENUTUP.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
3. BAB V PENUTUP.pdf
Download (33kB)
![[thumbnail of 4. DAFTAR PUSTAKA.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (93kB)
![[thumbnail of 5. SKRIPSI LENGKAP.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
5. SKRIPSI LENGKAP.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract
Injection molding merupakan proses pembentukan plastik yang sering digunakan untuk menghasilkan produk plastik dengan toleransi dimensi yang baik dengan produktivitas dan ketelitian tinggi tetapi dengan biaya yang relatif rendah. Injection molding banyak dipilih karena memiliki beberapa keuntungan diantaranya: Kemampuan membuat bentuk fitur yang sulit untuk dibentuk, kapasitas produksi yang tinggi, sisa penggunaan material (useless material) sedikit, dapat dikontrol secara otomatis dan penggunaan tenaga kerja sedikit. Proses fabrikasi alat injection molding ini dilaksanakan pada Juli 2022 di Laboratorium Manufaktur Teknik Mesin Universitas Dharma Andalas, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat. Pada penelitian ini, penulis melakukan proses pemgujian pada alat injection molding yang telah dirancang dan dibuat oleh tim peneliti. Proses pengujian yang dilakukan adalah pengujian fungsional, bertujuan untuk mengetahui apakah alat injection molding tersebut berfungsi sesuai dengan yang diinginkan. Adapun variable yang akan dianalisa yaitu heater, leadscrew, dan barrel. Beberapa proses permesinan dilakukan untuk pembuatan alat injection molding yaitu proses bubut, gerinda dan proses bor. Sedangkan proses non permesinan yang dilakukan meliputi proses tap dan proses pengecatan. Setelah dilakukan pengujian fungsional alat, hasil yang didapat yaitu, heater pada alat injection molding telah berfungsi dengan baik. Dimana saat dilakukan pengujian, heater mampu memanaskan pada temperatur yang di- setting hingga bijih plastik meleleh. Kemudian pada pengujian leadscrew, leadscrew berfungsi dengan baik. Dimana saat dilakukan pengujian fungsional, leadscrew dapat mentransmisikan putaran dari motor yang bergerak untuk membuka dan menutup mold (cetakan). Selanjutnya pada pengujian barrel, dapat berfungsi dengan baik. Dimana saat dilakukan pengujian fungsional, barrel dapat menghantarkan panas dari heater yang diteruskan ke dalam barrel. Panas tersebut berfungsi untuk melelehkan bijih plastik yang akan dibawa oleh screw extruder ke dalam mold (cetakan).
Kata kunci: injection molding, Fabrikasi, Pengujian Fungsional, heater, leadscrew, barrel.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Farmasi, Sains, dan Teknologi > S1 Teknik Mesin |
Depositing User: | muhammad hafiz |
Date Deposited: | 14 Aug 2025 04:46 |
Last Modified: | 14 Aug 2025 04:46 |
URI: | https://repository.unidha.ac.id/id/eprint/596 |