PERSEPSI ORANG TUA MENGENAI WACANA MAKAN SIANG GRATIS OLEH PEMERINTAH (Studi Deskriptif Kualitatif di SD Negeri 39 Pasar Ambacang Kota Padang)

Program makan siang gratis yang diluncurkan oleh pemerintah bertujuan untuk
meningkatkan gizi anak-anak sekolah dasar serta mendukung keberhasilan mereka
dalam belajar. Namun, meskipun program ini memiliki tujuan yang baik, masih
terdapat banyak orang tua yang belum sepenuhnya memahami atau menerima
keberadaannya, terutama akibat kurangnya sosialisasi dan informasi yang
memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana persepsi
orang tua di SD Negeri 39 Pasar Ambacang terkait dengan wacana program
makan siang gratis yang diusung oleh pemerintah, serta faktor-faktor yang
mempengaruhi persepsi tersebut, dengan menggunakan teori Stimulus-Organism-
Response (SOR) dari Hovland. Teori ini menjelaskan bahwa stimulus (informasi
yang diberikan oleh pemerintah) mempengaruhi organisme (persepsi dan sikap
orang tua), yang kemudian menghasilkan respons (dukungan atau penolakan
terhadap program). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
kualitatif dengan pendekatan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa mayoritas orang tua mendukung program makan
siang gratis, dengan alasan utama meringankan beban ekonomi keluarga dan
memastikan anak-anak mendapatkan gizi yang lebih baik. Namun, terdapat juga
kekhawatiran mengenai kualitas makanan dan keberlanjutan program. Faktorfaktor
yang mempengaruhi persepsi orang tua antara lain adalah kebijakan
pemerintah, kondisi ekonomi keluarga, dan pengalaman pribadi terkait kesehatan
serta pendidikan anak. Penelitian ini memberikan gambaran tentang pentingnya
sosialisasi yang lebih intensif untuk meningkatkan pemahaman orang tua dan
mendukung keberhasilan program makan siang gratis.
Kata Kunci : Persepsi, Wacana, Orang Tua, SDN 39 Pasar Ambacang,
Pemerintah