STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGADILAN AGAMA DALAM MEMINIMALISIR KASUS PERCERAIAN DI KOTA PADANG

Strategi komunikasi merupakan paduan dari perencanaan komunikasi
dan manajemen komunikasi untuk mencapai suatu tujuan, salah satu komunikasi
paling mendasar yaitu komunikasi persuasif, yakni proses mempengaruhi sikap,
pendapat dan prilaku orang lain, baik secara verbal maupun non verbal. Salah
satu upaya yang dilakukan oleh Pengadilan Agama adalah mediasi, dimana
dalam mediasi ini hakim atau non hakim yang berperan sebagai mediator
diharapkan mampu mendamaikan pasangan suami-istri yang sedang dalam
proses perceraian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi
persuasif pengadilan agama dalam meminimalisir kasus perceraian di Kota
Padang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa strategi
komunikasi yang dilakukan oleh Pengadilan Agama Kota Padang cukup baik
namun belum bisa dikatakan optimal karena data kasus perceraian setiap
tahunnya mengalami fluktuasi atau ketidaktetapan setiap tahunnya. Artinya,
strategi komunikasi persuasif Pengadilan Agama Padang belum bisa
meminimalisir kasus perceraian. Hal ini dapat dilihat dari proses komunikasi
mediasi yang digunakan yaitu: (1) Pembukaan, (2) Pengumpulan Informasi, (3)
Identifikasi Masalah, (4), Pencarian Solusi, (5) Negosiasi, (6) Penutupan.
Kata kunci : Strategi, Komunikasi Persuasif, Kasus Perceraian